NASIONAL, mediakita.co – Patrialis Akbar dikenal sebagai sosok yang islami. Dalam setiap perfomanya, ia selalu tampil dengan membawa norma dan syariat islam. Nilai-nilai keislaman selalu melekat dalam sosok Patrialis, baik dari penampilan, cara berpakaian hingga aktivitas politiknya.
Patrialis juga mantan aktivis pemuda Muhammadiyah, sebuah organisasi kepemudaan yang mengusung kemurnian ajaran islam. Tak kalah, ia juga mantan Wakil Sekjen Partai Amanat Nasional, partai politik garda depan dalam urusan syariat islam.
Namun siapa sangka, Patrialis yang dikenal begitu islami terjerat kasus korupsi melalui Operasi Tangkap Tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi Rabu kemarin.
Mendengar Patrialis ditangkap akibat kasus korupsi, Kakak kandung Patrialis terkejut dan terbelalak, tidak percaya adiknya tertangkap.
Ketidakpercayaan itu diungkapkan, “Dia itu memiliki pesantren di Padang dan saat ini sedang membangun pesantren di kawasan Puncak,” ujar Yurdaniati Kakak Patrialis.
Pejabat yang tertarik dengan dakwah salafiyah ini terjerat kasus suap terkait uji materi UU Peternakan dan Kesehatan Hewan. Patrialis diduga menerima suap sejumlah Rp 2,15 miliar hasil jual-beli putusan MK yang bermaksud agar memuluskan bisnis perusahaan tertentu yang bergerak di bidang impor daging.
