PEMALANG, mediakita.co- Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Pemalang, Perumda Air Minum Tirta Mulia luncurkan inovasi pembayaran. Bahkan menjadi yang pertama di Indonesia, Kamis (9/6/2022).
Pelanggan nantinya dapat mengontrol pemakaian air. Dengan demikian, pembayarannya dapat disesuaikan dengan kemampuan keuangan.
Untuk dapat menggunakan layanan prabayar, pelanggan terlebih dahulu mengganti meteran airnya menjadi digital. Hal ini dilakukan agar pelanggan dapat mengisi token air.
Saat ini ada dua nominal token yang disiapkan, yaitu 50 ribu dan 100 rupiah. Token dapat dibeli di mitra yang bekerjasama dengan perusahaan, selain itu pembelian token dapat melalui kantor pelayanan Perumda Air Minum Tirta Mulia.
Dalam keterangannya, Wakil Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, memberikan rasa apresiasinya.
“Hal ini bagus dan perlu diapresiasi, inovasi yang luar biasa dan baru pertama kali di Indonesia. Inovasi ini juga menjawab permasalahan yang kadang terjadi antara perusahaan dengan pelanggan,” terangnya.
Upaya ini juga merupakan komitmen digitalisasi Pemerintah Kabupaten Pemalang.
“Kami (Pemkab Pemalang) ingin melakukan digitalisasi di segala sektor. Salah satunya ini (layanan air bersih),” kata Wakil Bupati Pemalang.
Sementara itu, Direktur Perumda Air Minum Tirta Mulia, Slamet Efendi, menuturkan, dalam tahap pertama ini sudah ada 10 pelanggan yang menggunakan mekanisme pembayaran prabayar.
“Saat ini baru 10 pelanggan untuk awal mula, nantinya akan bertahap naik. Kami fokuskan terlebih dahulu di wilayah perkotaan Pemalang,” tuturnya.
Saat peluncuran sistem pembayaran prabayar, juga dihadiri oleh seluruh direktur Perumda Air Minum/PDAM di wilayah Indonesia.
Oleh: Arief Syaefudin