Akibat Musim Kemarau debit air di sejumlah bendungan di Pemalang menurun drastis hingga mendekati titik kritis. Imbasnya, pasokan air ke saluran irigasi yang mengairi ribuan hektare sawah petani terhenti. Petani terancam merugi jutaan rupiah karena tanaman padinya gagal panen.
Seluruh bendungan di Pemalang mengalami penurunan debit air. Bahkan tiga bendungan terbesar yakni Bendungan Sokawati, Kaliwadas, Sungapan juga ikut mengering. Rata-rata penurunan debit air antara 50 hingga 80% dari debit normal. Seperti Bendungan Kaliwadas yang normalnya berdebit 5000 liter per detik kini hanya 500 liter per detik. Bendungan Sungapan yang kondisi normalnya mempunyai debit 9000 liter per detik kini hanya 1534 liter per detik.
Kondisi tersebut akan semakin parah karena musim kemarau ini diperkirakan hingga bulan November 2015.