PEMALANG, mediakita.co- Sebanyak 11 (sebelas) desa di Kabupaten Pemalang menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak. Dalam gelaran demokrasi tingkat lokal tersebut, terdapat sejumlah fakta yang menarik, salah satunya adalah terpilihnya calon kepala desa termuda.
Diusia yang masih sangat muda, M. Kharis Munawir (25 tahun) berhasil memperoleh suara terbanyak dalam Pilkades Warungpring. Ia mengungguli 4 pesaingnya.
Berdasarkan hasil telewicara dengan mediakita.co, Kepala Desa Warungpring Terpilih, dapat dikatakan menjadi yang termuda di Jawa Tengah, bahkan di Indonesia menjadi yang paling muda.
“Betul saya baru berusia dua puluh lima (25) tahun, tepatnya bulan Juni kemarin usia saya dua puluh lima (25). Di Pemalang, saya yang termuda, malah bisa jadi termuda di Jawa Tengah atau bahkan di Indonesia,” ujarnya, Senin (10/10/2022).
Hal yang mendasari dirinya maju dalam pilkades adalah rasa kepeduliannya untuk memperbaiki desa.
“Pertama saya maju didorong oleh masyarakat, kedua juga diri saya tergerak untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan desa. Melalui ajang pilkades ini, saya ingin memberikan kontribusi dan bakti saya kepada warga masyarakat,” ungkap M. Kharis Munawir.
Menurutnya, hasil kemenangan pilkades hari kemarin (9/10), merupakan sebuah tanggung jawab yang harus dilaksanakan. Selain itu, ia berjanji setelah ia dilantik menjadi kepala desa, akan membuktikan kinerjanya.
“Yang jelas bagi kami, hasil kemarin (pilkades) bukan sekedar kemenangan, akan tetapi ini adalah awal tanggung jawab. Harapan masyarakat yang ada dipundak saya, akan saya wujudkan melalui kinerja saya selepas pelantikan,” tuturnya.
Paradigma masyarakat pun akan ia ubah, dari yang semula diposisikan sebagai objek, menjadi subjek.
“Tentang pengambilan keputusan, masyarakat akan diposisikan sebagai yang utama. Saya pun berharap, partisipasi aktif masyarakat terus tumbuh supaya ada check and balance dalam pemerintahan desa,” ucapnya.
Sebelumnya, kepala desa muda juga muncul di Desa Semaya. Tepatnya dalam ajang pilkades serentak tahun 2018.
Sementara itu, Ketua DPRD Pemalang, Tatang Kirana, berharap, lahirnya kepala desa muda mampu memberi warna berbeda dalam pemerintahan desa. Karena, pemimpin muda adalah simbol perubahan.
“Saya ucapkan selamat dan sukses atas terpilihnya menjadi kepala desa. Adanya anak muda dalam pemerintahan semoga mampu memberikan warna berbeda serta dapat mempercepat perubahan-perubahan yang diinginkan warganya,” harapnya.
Ketua DPRD Pemalang ini, juga meminta agar para calon kepala desa yang kemarin berlaga di pilkades untuk menjaga situasi dan kondisi.
“Yang menang aja umuk, yang kalah aja ngamuk (menang tidak boleh sombong, kalah tidak boleh rusuh). Ini penting agar kondusifitas Pemalang terjaga,” tegasnya.
Oleh: Arief Syaefudin