Prabowo Bentuk Pasukan Khusus Pengawal Dirinya, Netizen: Jangan-Jangan Buat Kudeta

Prabowo Diapit Mega dan Puan (Foto: SindoNews)

NASIONAL, mediakita.co – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto selama ini tetap bungkam dan tak pernah angkat suara ke public tentang apa yang dilakukannya. Namun tiba-tiba ia muncul dengan berita yang cukup kontroversial. Ia membentuk Detasemen Pengawalan Khusus (Denwalsus) beranggotakan 100 orang sebagai pengawal dirinya.

Dilansir dari Tribunnews.com bahwa Denwalsus tersebut dipilih dan diseleksi oleh Prabowo secara langsung.

Terungkap pula bahwa setelah para calon Denwalsus tersebut akan menjalani pelatihan secara khusus di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Komando Pasukan Khusus Angkatan Darat (Kopassus) di Batujajar, Jawa Barat.

Menanggapi tindakan Menhan tersebut warganet mempertanyakan urgensi dan tujuannya apa. Bahkan menurut warganet apa yang dilakukan Prabowo tersebut terbilang aneh dan taka da urgensinya.

‘Ada yg aneh, sisi urgentnya di mana.?’ Cuit akun https://twitter.com/NogoSosroAsli

Tak hanya itu apa yang dilakukan mantan menantu Soeharto tersebut telalu berlebihan dan merupakan sikap mabuk kekuasaan otoriter.

‘Inilah yg mabok kekuasaan otoriter,hari gini kemajuan negara dilihat dan dikuasai yg kuat ekonominya bkn militernya’ tulis akun https://twitter.com/toga76

Ada pula yang lebih jauh berpikir dan khawtir bahwa apa yang dilakukan Prabowo ini adalah persiapan untuk melakukan seperti yang terjadi di Myanmar yaitu kudeta militer.

‘Jangan sampai apa yg terjadi di Myanmar, terjadi pula di negeri ini….’ cuit akun https://twitter.com/OmPadi2

‘Jangan jangan buat kudeta’ cuit akun https://twitter.com/onielectra

Asumsi tersebut warganet tersebut karena selama menjabat sebagai Menhan Prabowo doyan belanja alat perang sebelum membentuk tim khusus pengawal dirinya.

‘Kerjanya yg terlihat.. cuma belanja alat perang’ tulis https://twitter.com/NogoSosroAsli

Meski demikian tak sedikit pula netizen yang menilai bahwa itu hanyalah bentuk halusinasi dirinya yang terlalu merasa punya musuh.

‘Terlalu merasa punya musuh. Presiden aja cukup dengan pengawalan seadanya. Apa pingin kembali ke jaman mertuanya?’ tulis akun https://twitter.com/EllyKoro (Prb/mediakita.co)

 

 

Pos terkait