PEMALANG, mediakita.co- Proyek pembangunan pipa air baku yang berada di Desa Clekatakan, Kecamatan Pulosari hampir rampung. Hal ini dinyatakan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Pemalang, Mansur Hidayat.
Menurutnya, proyek sudah memasuki tahap akhir. Secara persentase, sebesar sudah diatas 80 persen.
Dalam keterangannya, Plt Bupati Pemalang, menyatakan, kurun waktu sebulan kedepan, proyek pembangunan pipa air baku akan terselesaikan.
“Alhamdulillah dalam sebulan lagi proyeknya bakal rampung. Kemudian, air sudah bisa disalurkan kepada masyarakat disembilan desa yang kekurangan air bersih baik yang di Kecamatan Pulosari dan wilayah sekitarnya,” tuturnya, saat meninjau lokasi secara langsung, Senin (10/10/2022).
Terpisah, salah seorang warga asal Desa Cikendung, bernama Andries, berharap agar pipa air dapat beroperasi dengan segera.
“Kan katanya sebulan lagi baru bisa, syukur-syukur bisa kurang sebulan lagi dioperasikan. Alhamdulillah akhirnya krisis air disini bisa teratasi,” ujarnya, Selasa (11/10/2022).
Sebagai informasi, pembangunan jaringan pipa air baku dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air di 9 desa yang selama ini mengalami krisis air bersih dikala musim kemarau datang.
Sumber pendaan proyek, berasal dari dana APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) tahun anggaran 2022. Melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat.
Dalam tinjauan lapangan, Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat didampingi oleh Direktur Perumda Air Minum Tirta Mulia, Slamet Efendi.
Sedangkan sumber air yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan, berasal dari wilayah Kabupaten Banyumas. Sebelum pemanfaatan, telah terlebih dahulu ditandatangani kesepakatan bersama atas pemakaian mata air untuk kebutuhan Kabupaten Pemalang, kesepakatan tersebut bersifat B2B (Business to Business) antara Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang dengan Perum Perhutani KPH Banyumas Timur.
Oleh: Arief Syaefudin