NASIONAL, mediakita.co- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan hari ini melemah. Pada perdagangan kemaren, Selasa (09/06/20) IHSG melemah 0,70% ke posisi 5.035,05 dengan nilai transaksi harian Rp 11,65 triliun, volume transaksi 13,19 miliar saham.
Dilansir dari kompas.com Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee menjelaskan, pelemahan IHSG terdorong oleh faktor taking profit yang terjadi di pasar, dimana indeks dunia mengalami recovery setelah periode Covid-19.
“Kalau kita lihat yang pasti indeks itu saudah mendiskon semua faktor pemulihan ekonomi ya. Jadi indeks dunia ada recovery setelah periode Covid-19. Nah, sekarang yang kita lihat indeksnya mulai melemah dan profit taking di pasar. Itu faktor yang utama,” terangnya.
Hans Kwe memperkirakan, hari ini saham akan bergerak pada level support 5.000 sampai dengan 4.947, resistant pada level 5.100 sampai dengan 5.150.
Sebelum melakukan perdagangan hari ini, Rabu (10/06/20) dilansir dari CNBC Indonesia, ada empat rekomendasi perusahaan sekuritas yang bisa kamu pilih.
MNC Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG masih akan cenderung terkoreksi, dengan level koreksi terdekat berada pada 4.940-4.975. Adapun, support IHSG di level 4.850 dan 4.747, apabila IHSG terkoreksi melebihi level support tersebut, bukan tidak mungkin IHSG akan kembali ke area 4.400-4.500.
Saham yang bisa kamu pilih:
- UNVR
- TLKM
- BRPT
- MDKA
Secara teknikal, IHSG terlihat sebagai koreksi sehat di mana level support masih di atas 5.000 dan juga MA5. Saham-saham berkapitalisasi pasar besar tidak mengalami penurunan signifikan. Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan melaju pada rentang 4.947 – 5.143.
- BBRI
- LSIP
- SIDO
- TKIM
Pelaku pasar akan memperhatikan Bank Sentral AS, The Federal Reserve dengan lebih seksama untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas dengan apa yang dilakukan The Fed berikutnya. Pilarmas memperkirakan, The Fed belum akan mengubah tingkat suku bunga pada saat ini, namun ada 9 kebijakan lainnya dari program stimulus yang masih dinantikan dan diharapkan dapat berjalan seluruhnya, mengingat pada saat ini baru 4 stimulus yang dijalankan.
Saham yang bisa kamu pilih:
- INDY
- ADRO
- SMGR
- KLBF
Bank Dunia memperingatkan ekonomi global akan mengalami kontraksi terbesar sejak Perang Dunia II (1939-1945) pada tahun ini sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Di sisi lain, pembukaan pekerjaan di AS merosot pada bulan April ke level terendah sejak 2014, pandemi juga menyebabkan meningkatnya jumlah pengangguran di Negeri Paman Sam.
Saham yang bisa kamu pilih:
- UNVR
- KAEF
- LSIP
- BMRI
Oleh : Shobikhatul Fakhriyah