TEGAL, mediakita.co,- Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kab. Tegal kini tak lagi didominasi pelaku perjalanan dari daerah lain. Sebagian kasus baru justru muncul dari transmisi atau penularan lokal yang ditemukan lewat penelusuran kasus sebelumnya. Seperti halnya penambahan 11 kasus baru konfirmasi selama empat hari terakhir ini, sembilan orang di antaranya tertular di Kab. Tegal dan sebagian membentuk klaster keluarga. Informasi tersebut disampaikan juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal Joko Wantoro, Kamis (17/09/2020) pagi.
Diungkapkan Joko, empat kasus konfirmasi baru merupakan kontak erat dari satu kasus baru, M (46), warga Desa Grobog Wetan yang meninggal dunia hari Rabu (02/09/2020). Dan, kini empat kontak eratnya yang terpapar Covid-19 dan kini menjalani isolasi mandiri adalah, AM Laki-laki (82), AF Laki-laki (52), S Laki-laki (48) warga Desa Gembongdadi. Dan EM Laki-laki (45), warga Desa Kebandingan.
Penelusuran Kasus baru
Joko menambahkan, pihaknya juga menemukan tiga kasus konfirmasi baru dari penelusuran satu kasus positif Covid-19 warga Desa Kaligayam, Kecamatan Talang, berinisial ARH (50) yang bekerja sebagai pedagang di Pasar Trayeman Slawi. ARH sendiri sudah dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di RSI Harapan Anda Kota Tegal sejak Selasa (25/08/2020).
Dengan adanya temuan dua kasus konfirmasi baru warga pedagang Pasar Trayeman tersebut, Joko mengambil kebijakan untuk meliburkan pasar selama tiga hari. Pihaknya akan melakukan pembersihan di lapak-lapak pedagang di Pasar Trayeman.