Sikapi Bom Makassar, PDI Perjuangan Tegas Hadapi Ideologi Kegelapan yang Merusak Sendi-sendi Kerukunan Bangsa

Hasto dan Megawati (Foto: SindoNews)

NASIONAL, mediakita.coPDI Perjuangan mengutuk keras atas tindakan biadab anti kemanusiaan yang dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri di  Gereja Katedral Makassar. Melalui rilis media yang disampaikan secara tertulis oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bahwa bom bunuh diri mematikan kemanusiaan dan peradaban.

Menurut Hasto apa yang terjadi di Makassar, ditinjau dari motifnya, tidak terlepas dari bom bunuh diri yang pernah terjadi di Kota Surabaya yang dilakukan oleh satu keluarga yang terjadi pada bulan Mei 2018 yang lalu.

“Bom bunuh diri mematikan kemanusiaan dan peradaban. Apa yang terjadi di Makassar, ditinjau dari motifnya, tidak terlepas dari bom bunuh diri yang pernah terjadi di Kota Surabaya yang dilakukan oleh satu keluarga yang terjadi pada bulan Mei 2018 yang lalu” tulis Hasto

Hasto juga menyampaikan bahwa dengan mengingat dampak yang luas terhadap kemanusiaan, apa yang terjadi di Makassar kembali menyadarkan seluruh Bangsa Indonesia bahwa persoalan intoleransi, radikalisme, terorisme, dan berbagai ujaran kebencian harus diatasi lebih sungguh-sungguh melalui pendekatan budaya, pendidikan, kebudayaan, politik, sosial, dan hukum.

“Bagaimanapun ideologi kegelapan dengan membenci sesama umat manusia telah merusak sendi-sendi kerukunan bangsa. Semua pendekatan harus ditempuh agar perikehidupan bangsa berdasarkan Pancasila benar-benar menjadi jiwa bangsa, dan tidak memberi ruang sedikitpun bagi berkembangnya intoleransi, radikalisme dan terorisme” tulisnya lagi

Bacaan Lainnya

Sehubungan dengan apa yang terjadi di Makassar itu PDI Perjuangan mengajak seluruh komponen bangsa untuk bahu membahu menangkal ideologi kegelapan tersebut.  Sebab menurutnya di Nusantara ini penuh dengan nilai-nilai keutamaan yang merawat dan menghormati kehidupan.

‘PDI Perjuangan mengajak seluruh komponen bangsa untuk bahu membahu menangkal ideologi kegelapan tersebut.  Sebab menurutnya di Nusantara ini penuh dengan nilai-nilai keutamaan yang merawat dan menghormati kehidupan’ lanjut Hasto menulis

Dalam rilis itu juga disebutkan bahwa semua agama dan kepercayaan kepada Tuhan mengajarkan kebaikan, hidup rukun, toleransi, dan hormat menghormati.

Karena itu Partai yang dipimpin Megawati Soekarno Putri tersebut akan bersama rakyat dengan sikap tegas menghadapi ideologi anti kemanusiaan tersebut agar Indonesia tetap Bersatu, damai, toleran dan terhindar dari perpecahan sebagaimana yang terjadi di Irak dan Siria

‘PDI Perjuang dengan sikap tegas terhadapi ideologi anti kemanusiaan tersebut, agar Indonesia yang bersatu, damai, toleran akan dijaga dan terhindar dari berbagai persoalan perpecahan sebagaimana terjadi di Irak dan Siria’ tutup Hasto

Pos terkait