Sejagad, Mediakita.co,- Siapa yang bisa menyangka bahwa kehidupan bisa begitu kejam, sekaligus sangat baik. Paling tidak, itu yang terjadi kepada Emily Zamourka, seorang geladangan yang kerap tinggal di emperan kereta bawah tanah di Kota Los Angeles.
Awalnya, saat seorang polisi merekam aksi menyanyi opera Emily. Suara emas Emily menyentuh hati sang polisi. Selang tidak berapa lama, akun Twitter Polisi Los Angeles mengunggah aksi Emily, dengan cuitan, “4 million people call LA home. 4 million stories. 4 million voices…sometimes you just have to stop and listen to one, to hear something beautiful”.
Cuitan itu memancing banyak pihak untuk mengetahui siapakah gelandangan bersuara emas itu. Tidak tanggung-tanggung, media cetak maupun eletronik mengulas tentang sosok gelandangan beruara merdu itu.
Rupanya, Emily Zamourka bukanlah sosok sembarangan. Dia berasal dari Rusia, dan memilih untuk pindah ke Amerika saat usianya 24 tahun. Di Rusia, Emily belajar bernyanyi opera, dan menguasai biola. Masalah biaya kesehatan menghantarnya menjadi gelandangan. Suatu malam, saat mengamen di jalan, biolanya dirampas oleh orang tak dikenal. Tanpa biola itu, ia hanya bisa bernyanyi.
Namun, berkat ungahan aksinya di Akun Twitter Polisi Los Angeles, Emily menjadi sosok yang popular dan dibicarakan diberbagai media. Dan itu membawanya mendapat berbagai dukungan, termasuk tawaran bernyanyi di pembukaan “Little Italy”, panggung hiburan di kawasan San Pedro Los Angeles.
Tidak berhenti disitu, sejumlah masyarakat yang tergerak hatinya ikut membantu Emily, salah satunya memberikan Emily sebuah Biola. Bahkan, seorang bernama Michael Trujillo memulai mengajak masyarakat luas untuk berdonasi bagi Emily melalui “gofundme”. Sejak dimulai 4 hari yang lalu, terkumpul dana sebesar $65,995, atau setara hampir 1 miliar rupiah. (sf/mediakita.co).