NASIONAL, mediakita.co,- Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan komitmen dukungan agar Tempe dapat mendunia. Hal itu dikatakan saat menjadi special guest dalam Virtual Seminar bertema “Pelestarian Budaya Tempe: dari Tanah Jawa Menuju Pengakuan UNESCO”, Sabtu (04/07/2020).
“Hari ini ketika ini mau diduniakan. Saya mendukung, nanti jika diperlukan apakah itu surat, apakah itu sesuatu yang harus diberikan kepada kami. Saya tentu siap,” ungkap Ganjar lewat LIVE Streaming di YouTube Channel Mytempe Indonesia.
Tempe, menurut Ganjar, adalah kebangaan seluruh bangsa Indonesia, tidak hanya kebangaan bagi dirinya sendiri sebagai pengemar Tempe sejak kecil. Gubernur berambut putih itupun sempat mengenang masa kecilnya saat ibunya menyiapkan sambel tempe sebagai sarapan di pagi hari.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Forum Tempe Indonesia (FTI) itu, dilaksanakan dalam rangka Peringatan Hari Tempe 6 Juni 2020, dan upaya FTI mendorong Tempe untuk mendapat pengakuan UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Hadir sebagai pembicara Ketua FTI Made Astawan dan Pengusaha Tempe di Jepang Rustono.
Diakhir acara seminar, ditampilkan video berisi dukungan para stakeholder lintas organisasi terkait Budaya Tempe Indonesia dalam sesi “Deklarasi Dukungan Pengajuan Tempe sebagai Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO“, diantaranya adalah Ketua Forum Komunikasi Media Tradisional Daniel Hakiki, Ketua Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia Aip Syarifuddin, Ketua Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia Hardinsyah, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Hariyadi B.S. Sukamdani, dan Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia Adhi S. Lukman. (sf/mediakita.co).