ajibpol
DAERAH

Tegas, Matius Salempang: Sulsel Tak Ada Artinya Jika Toraja Tak Ada

JAKARTA, mediakita.co – Ketua Dewan Penasihat Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Irjen Pol (Purn). Matius Salempang menyampaikan bahwa Sulawesi Selatan (Sulsel) tak ada artinya jika Toraja tidak ada. Hal itu disampaikan Matius Salempang dalam sambutannya di pembukaan Musyawarah Besar (Mubes PMTI) 2021 di Jakarta, (2/10/2021).

‘Saya tegaskan ya tidak ada artinya Sulsel kalau tak ada Toraja’ tegas Mantan Kapolda Sulsel tersebut.

Hal itu diungkapkam Matius Salempang sehubungan dengan peristiwa yang dialaminya ketika menghadiri kegiatan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Nasional yang diadakan beberapa waktu lalu.

Dalam acara tersebut, menurut Salempang ada yel-yel yang disampaikan dengan bunyi, ‘Kita Bugis Makassar’ tanpa menyebutkan Toraja padahal ketika itu Matius Salempang ada dalam ruangan sebagai masyarakat Toraja.

Pernyataan Matius Salempang yang disampaikan dengan sedikit emosional tersebut ditanggap oleh Ketua Umum KKSS Muhlis Patahna yang juga diberi kesempatan menyampaikan sambutan.

Muhlis menyampaikan bahwa tujuan KKSS didirikan adalah menjaga kekayaan dan kearifan yang dimiliki oleh Sulsel salah satunya kekayaan dan kearifan Toraja.

Baca Juga :  Tekan Pelanggaran Lalu Lintas, Polres Pemalang Gelar Operasi Kepolisian Terpusat Zebra Candi 2017

‘KKSS yang didirikan kurang lebih empat puluh tahun yang lalu memiliki lima tujuan salah satunya adalah menjaga kekayaan yang dimiliki oleh Sulawesi Selatan’ tutur Muhlis

Karena itu dia juga menyampaikan bahwa jika ada hal-hal yang dilakukan tidak sesuai dengan esensi didirikannya KKSS hal itu tak dapat dibenarkan.

Hadir pula dalam pembukaan Mubes PMTI tersebut Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang. Bassang dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar PMTI dapat menjadi mitra pemerintah khususnya Toraja Utara dalam membangun Toraja.

‘Saya sangat berharap PMTI dapat menjadi mitra yang baik bagi pemerintah khususnya Toraja Utara khususnya dalam menghubungkan dengan pihak-pihak yang bisa diajak kerja sama dan instansi-instansi pemerintah pusat’ harap Bassang.

Bassang yang memulai sambutannya dengan Mop Papua tersebut juga menyampaikan program-program prioritasnya yang perlu didukung oleh PMTI

Mubes PMTI yang dilakukan hari ini mengagendakan pertanggung jawaban pengurus 2015-2020, pembahasan AD/ART, penyusunan program, deklarasi Pemuda Toraja Indonesia dan pemilihan pengurus baru. (Prb/mediakita.co)

 

Artikel Lainnya