JAKARTA, mediakita.co- Berita duka menyelimuti dunia musik tanah air. Mantan pemain bas Dewa 10, Erwin Prasetya, meninggal dunia. Erwin meninggal di usia 48 tahu di Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Sabtu, 2 Mei 2020.
Kabar meninggalnya Erwin Prasetya di tengah pandemi corona virus (Covid-19) membuat sejumlah pihak bertanya-tanya penyebab kematiannya.
Namun teka-teki penyebab meninggalnya erwin segera terjawab setelah pengamat musik Bens Leo, memberikan penjelasan. Menurut dia, Erwin meninggal dunia karena sakit lambung.
“Dia pendarahan di lambung dan sempat turun kesadaran. Karena dia kan kerjanya terbalik,” kata pengamat musik Bens Leo saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu, 2 Mei 2020.
Menurut dia, Erwin sudah lama memiliki masalah pada lambungnya. Bens Leo memastikan kabar tersebut lantaran pernah bekerja sama dengan Erwin Prasetya dalam sebuah proyek musik.
“Mas Erwin ini mungkin keluhannya sudah lama tapi karena dia sibuk, jadi dia enggak rasain,” jelasnya.
Dimata Bens, Erwin adalah orang yang memiliki dedikasi tinggi terhadap dunia musik. Meski sudah tidak aktif bermain band, dia sering mencipta lagu dan aransemen lagu.
Seperti diketahui, Erwin Prasetya adalah musisi yang dikenal lantaran terlibat dalam pembentukan band Dewa 19. Erwin memegang bass di Dewa 19 sejak album pertamanya hingga album keempat, Pandawa Lima (1997).
Semasa menjalani kariernya bersama Dewa 19, Erwin beberapa kali membuat lagu yang sempat hits. Antara lain Kirana, Restoe Boemi dan Kamulah Satu-satunya.
