Tipu Penjual Gula Jawa, Slamet Dikeroyok Warga

Kabar, mediakita.co – Slamet Santoso (37) babak belur dihakimi massa setelah aksi tipu-tipunya gagal di Jalan Menur Pasar Pagi Pemalang, Sabtu (14/05/2016).

Kejadian bermula seseorang bernama Hari memesan gula jawa kepada Sunaryo (36) seberat 1800 Kg untuk dikirim ke Pasar Pagi Pemalang pada tanggal 30 April 2016. Kemudian Sabtu (14/5/2016) sekitar jam 09.30 wib, Sunaryo mengirim barang dagangan gula jawa sebanyak 1800 Kg dengan menggunakan mobil Mitsubishi Colt T 120 SS warna hitam dengan Nopol R-1759-BE. Sekitar pukul 14.00 WIB bertemu dengan tersangka Slamet Santoso dengan 3 orang temannya di Jl. Menur Pasar pagi Pemalang.

Slamet meminta agar gula jawa tersebut di pindah ke mobil miliknya, mitsubishi L 300 warna putih Nopol H-1690-TD, setelah gula jawa seberat 1750 kg tersebut dipindahkan, Slamet memerintahkan mobil tersebut untuk meninggalkan lokasi.

Selanjutnya Slamet menulis nota pembelian barang, saat Sunaryo meminta uang pembayaran kepada Slamet, tiba-tiba datang teman Slamet menggunakan sepeda motor R2 warna hitam dan langsung mengajak Slamet membonceng, meninggalkan Sunaryo. Sadar dirinya telah ditipu, sunaryo berteriak maling..!!! sambil menunjuk ke arah Slamet dan temannya.

Karena gugup, motor yang dikendarai Slamet dan temannya menabrak pejalan kaki dan kemudian terjatuh. Massa yang kebetulan ada di lokasi kejadian langsung datang. Teman-teman Slamet langsung kabur namun nahas, Slamet tidak bisa melarikan diri dan dikeroyok massa hingga mengalami luka-luka.

Bacaan Lainnya

Tersangka kemudian diamankan di pos satpam pasar pagi Pemalang. Tak lama setelah itu datang anggota Reskrim Polsek Pemalang dan menjemput Slamet dan mengejar mobil Mitsubishi L300 warna Putih Nopol H-1690-TD ke arah timur, saat melewati jalan Sikuang-Wonogiri Kecamatan Ampelgading mobil tersebut mengalami pecah ban dan ditinggalkan pengemudinya selanjutnya Kbm di bawa ke Polsek Pemalang.

 

Dengan kejadian tersebut Korban Sunaryo mengalami kerugian gula jawa 1750 Kg seharga 24 juta rupiah dan tersangka dilakukan perawatan di RSU M Ashari Pemalang karena mengalami luka sobek berdarah di bagian bibir bawah,luka memar di wajah, lecet di kaki dan kepala bagian belakang luka sobek berdarah.

Kapolsek Pemalang AKP Tarhim, S.H. menghimbau agar para pedagang dan warga selalu berhati-hati dan waspada karena tindak kriminal bisa dilakukan dimana saja dalam bentuk apapun terlebih bulan Ramadhan semakin dekat jadi dicek terlebih dahulu jika melakukan transaksi, dan warga apabila menemukan tersangka jangan main hakim sendiri langsung di serahkan ke Kantor Polisi terdekat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.