DEMAK, mediakita.co – Sebuah video berdurasi satu menit enam detik beredar luas di media sosial khususnya twitter. Video tersebut berisi rekaman seorang pria yang memukuli anak-anak yang sedang tertidur. Pria tersebut sambil teriak-teriak dengan nada marah sambil menarik beberapa anak itu dari tidurnya lalu memukulinya.
Ada di antaranya yang diangkat dan dibenturkan ke tembok ruangan. Anak-anak yang dipukuli itu berdiam saja meski ada beberapa yang terbangun dengan wajah ketakutan.
Video tersebut dibangikan oleh akun twitter https://twitter.com/Mei2Namaku/status/1434510291581030402?s=20
‘WUUUEEEEDDAAAANNNN, OKNUM PENGASUH PONDOK MENGHAJAR SANTRI² NYA DI PONDOK AN. tindakan di luar batas. Anak di pondokkan oleh orangtuanya… knp disana kok dihajar’ tulisnya.
Ini penganiayaan, kekerasan terhadap anak2.@DivHumas_Polri tolong diproses ini. https://t.co/3uu3isP71b
— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) September 5, 2021
Akun tersebut juga memberikan informasi bahwa kejadian tersebut terjadi di Pondok Pesantren DM dengan alamat Kp. Krajan Desa Jogoloyo Kec. Wonosalam, Kab. Demak.
‘Note : TKP di Pondok pesantren DM d/a. Kp.Krajan Desa Jogoloyo Kec. Wonosalam Kab. Demak’ tulisnya lagi.
Rekaman tersebut kemudian retweet ulang oleh aktivis sosial polititik Ferdinan Hutahaean. Menurut Ferdinan apa yang terjadi dalam video tersebut adalah penganiayaan dan kekerasan terhadap anak makanya harus diproses secara hukum.
‘Ini penganiayaan, kekerasan terhadap anak2. @DivHumas_Polri tolong diproses’ cuit Ferdinan.
Dikutip dari Liputan6.com bahwa pengasuh pondok pesantren tersebut sering dipergoki oleh warga melakukan kekerasan terhadap anak. Dengan kejadian itu yang ramai diperbincangkan masyarakat warga sekitar marah dan menghakimi seorang guru tersebut beruntung masih dilindungi warga lain, meski sempat kena pukul (Red/mediakita.co)