JAKARTA, mediakita.co- Vidio klarifikasi Rizal Afif, tersangka kasus penculikan anak viral disejumlah platform media sosial. Dalam Vidio berdurasi 2.18 menit, Rizal Arif yang kini dalam tahanan Polres Bogor itu mengaku telah berbohong di Podcast Rafli Harun.
Rizal Afif menyatakan bahwa pengakuannya sebagai eks napiter di acara Podcastnya Refli Harun adalah tidak benar. Menurutnya, kebohongan itu dibuat atas permintaan Bahar bin Smit, saat sama-sama mendekam di LP Gunung Sindur.
“Saya Rizal Afif, Tempat Tanggal Lahir di Bogor 21 September 1994. Status saya saat ini sebagai tahanan Polres Bogor dalam perkara penculikan. Tujuan saya dalam testimoni ini adalah untuk memberi klarifikasi terkait pengakuan saya sebagai eks napiter adalah tidak benar atau bohong,” ungkapnya.
Kebongan itu menurutnya bermula pada saat dirinya sebagai nara pidana di lapas Gunung Sidur. Ketika itu, kata Afif, dia bersama Habib Bahar sebagai muridnya.
“Saya banyak dikenalkan dengan banyak tokoh yang datang ke Lapas Gunung Sidur. Termasuk salah satunya sdr. Refli Harun yang saat itu membesuk Habib Bahar,” tambahnya.
Menurut Rizal Afif, Habib Bahar berpesan jika nanti bebas diminta untuk berbicara mematahkan pernyataan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Dudung Abdurachman.
“Nanti jika saya bebas, saya akan dimintai bersaksi atau berbicara bahwa Habib Bahar bin Smit tidaklah radikal dan beliau seorang sangat NKRI. Hal tersebut untuk mematahkan pernyataan pak Dudung sbg kepala Staf AD,” jelasnya.
Atas permintaan Habib Bahar itu, setelah bebas karena telah selesai menjalani hukuman Rizal Afif memenuhi janjinya. Saat itu, dia mengaku dihubungi Rafli Harun untuk datang diacara Podcastnya.
“Dan kemudian setelah saya bebas dari lapas Gunung Sidur saya dihubungi oleh Refli Harun untuk datang ke Potcast beliau. Pada bulan 2 tepatnya dipertengahan februari, Potchas itu dilaksanakan pada tepatnya di kediamannya di jalan musyawarah Kebon Jeruk Jakarta Barat,” paparnya.
“Isi potchase sejalan dengan pesan Habib sebelumnya dan sudah diketahui oleh Refli Harun yaitu saya mengaku sebagai eks napiter untuk mengangkat citra beliau dan sekaligus menyangkal bahwa sudara Munarman terlibat jaringan kelompok terorisme atau ISIS itu tidaklah benar”.
“Setelah potchase tersebut saya diberi uang chase sebesar 7 juta rupiah oleh Refli Harun dan setelah itu saya kembali kerumah. Demikian pernyataan dan klarifikasi ini saya buat tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan saya bertanggung jawab atas kebenaran pernyataan ini. Terima kasih,” pungkasnya.
Seperti diketahui, sejumlah pengakuan yang disampaikan penculik anak di Bogor ini sempat membuat masyarakat terhenyak. Pasalnya, dari pengakuan Abbi Rizal Afif si penculik itu, terungkap bahwa ia seorang residivis.
Sebelumnya, dalam acara Podcast Refli Harun, Rizal Afif mengaku mantan napi terorisme. Terkait dengan itu, berbagai dugaan mengalir soal motif di balik penculikan anak yang dilakukan. Apalagi, ia tidak mencuri 1 atau 2 anak, tapi 12 anak sekaligus.
Terpisah, secara khusus Refli Harun telah membuat bantahan melalui Podcastnya bersama Ustad Dewa. Menurutnya, vidio Rizal yang beredar sama sekali tidak benar dan merupakan fitnah semata.
“Kebeteulan, ustad Dewa main kesini dan rupanya saya harus mengklarifikasi vidio yang tiba-tiba beredar dan dapatnya juga dari Ustad Dewa. Ustad Dewa dapat dari orang lain. Karena sudah beredar di TikTok, itu adalah fitnah terhadap diri saya. Fitnahnya pokoknya 100 % fitnah semua,” kata Rafli Harun, dalam Podcastnya diunggah Kamis, (26/05/2022).
