PEMALANG, mediakita.co- Merabaknya penularan PMK pada hewan ternak, Dinas Pertanian buka posko pengaduan, Kamis (19/5/2022).
Diketahui, wabah PMK di Pemalang sudah mulai terjadi. Telah ditemukan kasus PMK dibeberapa tempat.
Informasi yang dihimpun oleh mediakita.co, mayoritas yang terjangkit PMK adalah hewan ternak sapi dan kerbau. Diantaranya di Desa Kertosari Kecamatan Ulujami, Desa Pedurungan Kecamatan Taman dan Desa Purana, Kecamatan Bantarbolang serta Desa Gapura, Kecamatan Watukumpul.
Dituturkan oleh Kepala Dinas Pertanian, Wahadi, jika ditemukan gejala PMK pada hewan ternak, pemilik ternak segera melaporkan.
“Jadi kalau ada gejala atau kasus PMK, warga langsung saja melaporkan pada kami. Tidak harus datang langsung cukup melalui nomor yang telah kami sediakan,” tuturnya.
Nomor telepon yang sediakan oleh dinas pertanian, yaitu 0859-4606-7246. Nomor tersebut dapat dihubungi melalui sambungan telepon, pesan singkat (SMS) dan juga pesan instan WhatsApp.
Selain menyediakan nomor telepon layanan. Dinas pertanian juga membuka 3 posko. Antara lain, pertama di kantor Dinas Pertanian Pemalang, RPH (Rumah Potong Hewan) Pemalang dan Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan) Randudongkal.
Kasus PMK di Pemalang didominasi dari hewan ternak yang berasal dari Jawa Timur.
“Ternak yang kena PMK itu dari Jawa Timur. Jadi para peternak beli disana (Jawa Timur) terus dibawa kesini (Pemalang),” kata Kepala Dinas Pertanian Pemalang, Wahadi.
Ciri-ciri hewan terkena PMK adalah kukunya terluka/mengelupas, mulutnya sariawan dan keluar air liur yang banyak. Kemudian, suhu badannya panas, guna mengatasinya peternak diharapkan menjaga kebersihan kandang ternak dan menyemprotkan cairan disinfektan.
Oleh: Arief Syaefudin