Warga Bantarbolang Keluhkan Truk Muat Pasir Proyek Tol yang Bahayakan Warga

Mediakita.co – Selasa (17/10), Banyaknya truk muat pasir atau tanah urug yang ada di wilayah kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, Jateng yang mayoritas digunakan untuk proyek jalan tol dikeluhkan oleh warga masyarakat Bantarbolang.

Masyarakat Bantarbolang mengeluhkan truk yang muat pasir batu dan tanah tanah urug untuk keperluan proyek jalan tol karena muatannya terlalu banyak dan tidak ditutup dengan terpal sehingga muatannya tercecer di jalan sehingga membahayakan pemakai jalan atau pengendara kendaraan di belakangnya.

Selain itu, menurut salah seorang warga, apabila di musim kemarau, banyak debu sehingga mengganggu pernafasan dan kebersihan di dalam rumah dan apabila di musim hujan jalan menjadi becek dan licin.

Muspika Kecamatan Bantarbolang sudah mengumpulkan “quarry” atau pemilik tambang galian C untuk untuk diberikan himbauan apabila muatan truk harus ditutup dengan terpal dan bila tidak ditutup supaya tidak dilayani.

Kapolsek Bantarbolang, Polres Pemalang, Polda Jateng, AKP Sriyanto SH lewat Kanit Sabhara dan anggota memasang banner yang bertulisan truk bermuatan harus ditutup dengan terpal dan dipasang di sudut yang telah dilalui truk agar mudah terbaca oleh sopir.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.