Waspada ! Perlintasan Kereta Api Tak Berpalang Pintu

Tidak adanya pos penjagaan rel kereta api
Tidak adanya pos penjagaan rel kereta api

 

PEMALANG, mediakita.co – Tanpa palang pintu, perlintasan kereta api di Kelurahan Beji, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, menimbulkan kekhawatiran sejumlah warga. Jum’at (3/2/2017)

Siswanto (38) warga setempat menuturkan, adanya kecelakaan diperlintasan itu karena tidak ada pos penjagaan serta jarak pandang untuk melihat kereta api hanya satu meter.

“Memang pernah terjadi kecelakaan beberapa kali, dulu pernah ada orang desa karang asem, petarukan, nyebrang kemudian tersambar kereta. Hal ini membuat kami khawatir, karena disini perlintasan nggak ada yang jaga di tambah untuk melihat kereta cuma satu meter,” tuturnya

Tidak adanya pos penjagaan rel kereta api
Tidak adanya pos penjagaan rel kereta api di Jalan Anyelir.

Warga lain, Toni (28) juga mengungkapkan, ke khawatirannya terkait tidak adanya pos penjagaan di jalan anyelir karena kondisi rel yang agak naik, sehingga menyulitkan pengendara untuk melihat lajur kereta api.

Bacaan Lainnya

“Saya khawatir disini tidak ada pos penjagaannya, padahal jalan ini adalah penghubung masyarakat beji dan kabunan. Bisa dilihat itu, sudah jalannya nanjak dan tidak ada yang jaga, lalu orang mau tengak tengok kan susah” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pemalang, Drs. Tutuko Rahardjo, M.Si mengatakan bahwa di Kelurahan Beji juga terdapat pos penjagaan perlintasan kereta api.

“Di Kelurahan Beji itu ada pos penjagaannya, tapi bukan di jalan Anyelir, tapi di jalan Seroja. Adanya pos penjaga disitu juga bukan dari pemkab, tapi dari pengembang yang sedang membangun perumahan. Tujuannya ya biar menarik pembeli perumahan disitu,” katanya.

Tidak adanya pos penjagaan rel kereta api
Pos Penjagaan Kereta Api di Jalan Seroja

Tutuko juga menambahkan di Kabupaten Pemalang masih terdapat 13 titik perlintasan kereta api yang belum dijaga, serta beberapa diantaranya kerap terjadi kecelakaan.

“Untuk perlintasan kereta api, di Kabupaten Pemalang masih ada 13 titik yang belum dijaga, seperti Desa Iser, Widodaren dan beberapa perlintasan lainnya. Nah di daerah itu, juga sering terjadi kecelakaan. Ini menjadi tugas Dinas Perhubungan untuk bisa membuat pos penjagaan di setiap perlintasan yang belum dijaga,” tambahnya.

Sejumlah titik perlintasan kereta api di Kabupaten Pemalang yang belum dijaga membuat beberapa masyarakat was-was. Mereka berharap pemerintah atau dinas terkait untuk segera menindak lanjuti hal tersebut, agar tidak ada lagi korban meninggal akibat kecelakaan kereta api.

Penulis : Fatah Mediakita.Co

Redaksi : mediakita.co

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.