NASIONAL, mediakita.co- Ketika World Health Organization (WHO) menetapkan virus corona sebagai pandemi global, hingga hari ini sudah ada 5 pasien Covid-19 Indonesia dinyatakan sembuh.
Disaat yang sama, menyusul data terbaru pemerintah sore ini yang merilis jumlah pasien positif corona bertambah menjadi 69 kasus, Jumat (13/3/2020).
Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah RI mengungkapkan, data kasus corona terbaru itu diperoleh berdasarkan hasil tracing kontak atau pelacakan kontak dari pasien sebelumnya.
Menurutnya, pasien tambahan pertama yang teridentifikasi adalah pasien nomor 35, perempuan 57 tahun, meninggal dunia.
“Pasien nomor 36, perempuan 37 tahun masuk ke RSPI dengan menggunakan ventilator, mengalami perburukan dengan cepat kemudian meninggal. Setelah kita lakukan pemeriksaan ternyata positif,” kata Yuri dalam keterangan pers Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/3).
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto kemarin, Kamis (12/3), menyebut telah ada tiga pasien sembuh di RSUP Persahabatan. Sementara dua pasien yang dinyatakan sembuh hari ini adalah pasien di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso.
Achmad Yurianto menyatakan ketiga pasien yang sembuh hari ini tersebut masing-masing pasien 06, 14, dan 19.
“Secara laboratorium, dua kali kita melakukan pemeriksaan, hasilnya negatif. Maka, diputuskan bahwa ketiga pasien ini dinyatakan sembuh dan tidak membutuhkan lagi perawatan,” jelas Yisrianto.
Dengan demikian, Yuri merasa optimistis akan menyusul beberapa pasien lainnya akan segera sembuh seperti pasien 06, 14, dan 19.
Meski begitu, saat pulang, pasien masih terikat sejumlah prosedur yang harus dilewati. Menurut Yusri, yang bersangkutan masih harus menjalani self monitoring. Dia harus memantau dirinya sendiri.
Terpisah, sebelumnya, WHO mendesak seluruh negara untuk mengambil langkah pendekatan secara komprehensif yang disesuaikan dengan keadaan masing-masing tiap negara, dengan pengendalian sebagai pilar utama.
Terkait dengan itu, Presiden Jokowi memastikian dirinya yang akan pimpin langsung tim satuan tugas untuk menanggulangi virus corona di Indonesia.
Hal itu disampaikan Presiden di bandara Sukarno Hata saat meninjau fungsi “thermal scanner” dan thermal gun” dipintu kedatangan internasional bandara dan proses pembersihan bandara menggunakan disinfektan.
“Satuan tugas sudah ada. Saya komandanoi sendiiri. BNPB mengkoordinasi tim reaksi cepat,” tegasnya.
Oleh : Redaksi mediakita.co/01
