BANTEN, Mediakita.co-Wilayah Banten Selatan, tepatnya di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten terjadi gempa 4,9 Magnitude, sekitar pukul 13:33:59, Kamis 23 Desember 2021.
Kejadian dan Parameter Gempa bumi diwilayah kecamatan Sumur tersebut membuat panik sebagian warga setempat. Pasalnya, khawatir terjadi musibah tsunami yang pernah di alami oleh warga setempat dengan banyak menyisakan duka yang belum hilang dari ingatan masyarakat diwilayahnya itu.
Sementara, hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi yang berkekuatan M=4,9 tersebut dengan episenter terletak pada koordinat 7.02 LS dan 105.49 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 41 km Barat Daya pada kedalaman 15 kilometer.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Dasar Laut.
Menurutnya sumber resmi dari Kepala BBMKG Wilayah ll Tangerang, Banten, Hendro Nugroho, dalam keterangannya via media sosial resmi BMKG, bahwa dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat sekitar.
Sehingga gempa bumi itu juga dirasakan di wilayah Kecamatan Sumur, Kecamatan Pandeglang, Kecamatan Labuan, wilayah Muarabinuangeun, Bayah, kecamatan Wanasalam, kecamatan Malingping, Cimanyangray Gunung Kencana, Rangkasbitung dengan Skala Intensitas III MMI dengan getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada kendaraan berat.
Sementara diwilayah Sukabumi, Pelabuhanratu, Cipamingkis, Ujung Genteng, Panimbang dengan Skala Intensitas II MMI dengan getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung berdampak bergoyang.
Namun berdasarkan sumber BMKG, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
Gempa Bumi Susulan
Hingga pukul 14:03 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Pihak BMKG juga merekomendasikan kepada seluruh masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pihak BMKG juga pastikan bahwa informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi baik melalui Instagram/Twitter bmkgwilayah2 atau @infoBMKG, atau website (http://balai2.bmkg.go.id/ atau http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (D’Mulyadi)