Pekalongan, Mediakita.co– Harga hewan kurban sapi di Kabupaten/Kota Pekalongan, naik Rp2 juta hingga Rp5 juta per ekor menyusul mendekati perayaan Idul Adha 1436 Hijriah.
Pedagang sapi di Pekalongan, Diyanto di Pekalongan, Minggu, mengatakan menjelang Hari Raya Idul Adha permintaan masyarakat terhadap hewan kurban terus meningkat sehingga harga sapi dan kambing merangkak naik.
“Saat ini, harga hewan kurban naik mencapai Rp2 juta hingga Rp5 juta/ekor. Akan tetapi, kami perkirakan kenaikan harga sapi ini akan naik lagi mendekati Hari Raya Idul Adha,” katanya seperti diberikan Antara.
Menurut dia, harga sapi jenis metal semula Rp16 juta/ekor kini naik menjadi Rp18 juta/ekor, sapi jenis super Rp20 juta naik Rp25 juta/ekor, dan kambing Rp3 juta/ekor.
“Hewan kurban sapi jantan lokal sebelumnya hanya Rp11 juta hingga Rp12 juta/ekor kini naik mencapai Rp14 juta/ekor,” katanya.
Ia mengatakan selain dipengaruhi permintaan oleh masyarakat, kenaikan nilai harga hewan kurban juga dipengaruhi kondisi dan kesehatan hewan tersebut.
“Meski perayaan Idul Adha masih relatif cukup lama atau satu bulan ke depan tetapi masyarakat menyiasati membeli hewan kurban lebih awal agar tidak perlu lagi membeli dengan harga yang relatif cukup mahal,” katanya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kota Pekalongan, Supriono mengatakan pemkot menjamin persediaan sapi dan kambing mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Meski isu harga daging sapi di kota besar sempat naik relatif cukup tinggi tetapi harga sapi dan kambing masih relatif wajar karena stok cukup dan aman,” katanya.