Kapolsek Pemalang Hadiri Peringatan Maulud Nabi dan Peresmian Kanzuz Sholawat Pemalang Cabang Pekalongan

Media Kita.co – Giat Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dan peresmian Kanzuz Sholawat Pemalang cabang Pekalongan oleh Maulana AlHabib Muhammad Luthfi bin Yahya di Ponpes Alqur’an Rahmatan Lil’Alamin di kelurahan Sugihwaras Rt.02 Rw.16 Pemalang telah dilaksanakan pada hari Minggu (3/12) pukul 20.00 wib.

Kegiatan Pengajian yang dihadiri oleh warga masyarakat dan santri Pondok Pesantren kurang lebih 1500 orang tersebut agar berjalan aman dan kondusif diamankan oleh personil gabungan dari Polsek Pemalang (para Bhabinkamtibmas Kelurahan)  Lantas, dibantu TNI   dan Banser. “Sesuai bidang  tugasnya Lantas melaksanakan pengawalan ALHabib dari Pekalongan ke Pemalang dan sebaliknya, sedang untuk anggota yang lain kami tempatkan pada titik rawan, sekitar lokasi dan tempat parkir “, Terang Kapolsek Pemalang Polres Pemalang Polda Jateng AKP.Tarhim,SH.

Hadir dalam acara tersebut Dandim 0711 Pemalang, Muspika Kec.Pemalang, Habib Luthfi bin Yahya, Lurah Sugihwaras, Pengurus PCNU Kab.Pemalang, Pengurus GP.Anshor Kab.Pemalang, Pengurus IPNU dan IPPNU Kab.Pemalang, para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tokoh daerah Kec.Pemalang.

Pengasuh Pondok Pesantren Kyai Abdul Hamid dalam sambutannya menyampaikan ” Bahwa awal mula mendirikan majelis adalah pada saat musim hujan berpindah dari mushola ke mushola , kemudian dibangunlah Aula dengan  menyesuaikan anggaran adapun ide pembuatan pesantren dari mandor proyek dan aula bisa berdiri berkat doa ulama dan kaum Dhuafa yang ada di wilayah Pemalang maupun luar kota Pemalang. Dengan harapan semoga adanya Kanzuz Sholawat ini, maka Pemalang akan menjadi kopta yang rukun, kondusif dan Islami seperti yang idamkan Rasulullah Saw “.

Dalam inti Tausiyahnya Habib Luthfi menyampaikan bahwa perjuangan para Ulama melawan penjajah tidak pernah istirahat dengan segala cara melalui penekanan pada rakyat untuk menanamkan rasa memiliki pada Negeri sendiri, warna buah boleh pudar karena panasnya matahari dan daun pun boleh layu tapi warna bendera Merah Putih tidak boleh pudar, kita tidak akan menjadi bangsa yang mengecewakan perjuangan para pahlawan dengan mengisi kemerdekaan, jangan berikan kesempatan pada oknum manusia yang mengobok obok dan memecah belah Indonesia untuk kepentingan politik, antara Ulama, TNI dan Polri harus tetap tergalang keukhuwahan agar kita tidak mudah terpecah belah, jangan lupakan sejarah, bila kita lupa sejarah maka kita akan kehilangan Obor.

Acara dilanjutkan dengan penanda tanganan prasasti peresmian Kanzuz Sholawat Pemalang cabang Pekalongan oleh Maulana AlHabib Muhammad Luthfi bin Yahya , dan ditutup dengan Doa bersama.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.