Media Kita.co – Disaat sering turun hujan akhir-akhir ini dan karena belum ada sender pembatas pantai di lokasi Obyek Wisata Widuri pada lokasi tersebut , pada Sabtu (1/12) pukul 03.00 wib dini hari telah terjadi ombak besar yang mengakibatkan kerusakan warung yang berbentuk gubug bambu dengan lokasi sebelah barat obyek wisata Widuri.
Bhabinkamtibmas kel.Widuri Aiptu Sunarjo dan Babinsa serta anggota Sabhara Polsek Pemalang Resor Pemalang POlda Jawa Tengah langsung mendatangi lokasi dan memberikan pertolongan kepada pemilik warung lain, yang barang barangnya masih bisa diselamatkan.
Dari warung yang berjumlah 52 tersebut, ada 3 (tiga) warung yang mengalami kerusakan (ambruk) dan beberapa warung mengalami kerusakan kecil, para pemilik warung tersebut juga menyadari bahwa warung mereka selama ini adalah termasuk liar( tanpa ijin) , Kami membuka warung disini sebagai pekerjaan sampingan saja terkadang buka dan lebih sering tutup atau tidak berjualan, “Ujar Slamet (salah seorang pemilik warung)”.
Identitas Para pemilik warung yang warungnya ambruk adalah Tar’adi, Rt.02/Rw.04 Widuri, Sutiyono Pohin, Rt.03/Rw.01 Widuri dan Eti, Rt.01/Rw.01 Widuri Pemalang.
Warung-warung tersebut di bawah naungan Paguyuban Pinggir Laut Widuri yang diketuai Samsianto, warga Widuri yang beralamat di Rt.01 Rw.03 Kel.Widuri Kec/Kab.Pemalang.
Bhabinkamtibmas atas nama Kapolsek Pemalang juga mengadakan tatap muka langsung dengan Ketua Paguyuban pedagang sepanjang pantai Widuri Samsianto didampingi staf kelurahan, dalam tatap muka tersebut “kami menghimbau agar gubug liar yang ada di lokasi tersebut sementara jangan didirikan lagi karena sangat membahayakan dan agar tidak terjadi korban berikutnya”, Ujar Aiptu Sunarjo Bhabinkamtibmas kel.Widuri Pemalang.