ajibpol
SEJAGAD

Mau Tau Sumber Dana Teroris?

 

Sejagad, mediakita.co – Penyelundupan minyak, zakat, dan pajak menjadi sumber utama pemasukan dana oprasional para teroris.

Laporan Global Terrorism Index 2016 menyebutkan ISIS mengantongi pendapatan Rp 26,7 triliun. Dana ini diduga 50% berasal dari penyelundupan minyak, serta 20% dari zakat dan pajak.

Bukan hanya itu, ISIS juga menghimpun dana dari penjualan benda-benda dari situs bersejarah yang mereka kuasai. Penolakan mereka terhadap benda-benda kuno yang mereka anggap berhala dan syirik, ternyata diselundupkan melalui Turki untuk dijual di pasar gelap.

Menurut UNESCO ada sekitar 100 ribu objek budaya yang dikuasai ISIS, dan 4.500 di antaranya masuk dalam Warisan Budaya Dunia UNESCO.

Selain berasal dari penjualan artefak kuno, ISIS juga mendapat dana dari penjualan obat terlarang. Dana dari jejaring penjualan obat terlarang ini diduga didapat dengan cara pencucian uang melalui financial technology (Fintech).

Seperti yang diungkap PPATK, ada indikasi digunakannya Fintech untuk aksi kejahatan, termasuk untuk pendanaan kegiatan terorisme, ujar Ketua PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin.

Baca Juga :  Densus 88 Bekuk Anak Punk Indramayu, Satu Jaringan Dengan Polwan Yang Terpapar Radikalisme

Diduga dana ini mereka gunakan untuk membayar gaji, pembelian senjata, propaganda media, dan pembangunan fasilitas Negara Islam. Congressional Research Service, menyebutkan para kombatan ISIS dibayar sekitar Rp 15,8 juta per bulan ditambah dengan tunjangan keluarga.

 

 

 

Oleh Arjuna

Artikel Lainnya