NASIONAL, mediakita.co – Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar sebagai tersangka suap pembelian mesin untuk pesawat A330. Sesudah boomingnya kasus ini, di media sosial mulai muncul foto-foto mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono bersama Emirsyah Satar.
Foto-foto yang beredar ini diduga terjadi sewaktu Susilo Bambang Yudhoyono masih menjabat sebagai Presiden. Seperti foto dimana Emirsyah Satar sebagai Direktur Utama Garuda sedang memberi penjelasan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono saat mencoba fasilitas pesawat baru Airbus A330-200 di Bandara Soekarno Hatta, Banten, 23 Juli 2009.
(ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Terlihat pula foto Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Inggris David Cameron sedang menyaksikan penandatanganan kerja sama pembelian pesawat Airbus oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar di Istana Merdeka, Jakarta, 11 April 2012.
(ANTARA FOTO/PRASETYO UTOMO)
Bukan hanya itu, foto Emirsyah Satar bersama Menteri Perhubungan EE Mangindaan menerima secara simbolis pesawat baru Airbus A330-200 di Bandara Soekarno Hatta, Banten, 24 Februari 2012 juga jadi viral.
(ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)
Foto-foto ini cukup mengagetkan publik mengingat hasil investigasi Badan Antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO) menyebutkan praktik suap yang dilakukan oleh Rolls-Royce (produsen mesin dan otomotif asal Inggris), terhadap para petinggi Garuda melalui perantara orang-orang penting di Pemerintah Indonesia sudah terjadi sejak Orde Baru hingga tahun 2012.
Oleh Arjuna
