ajibpol
JAWA TENGAHPERISTIWA

Ketum Seknas Jokowi Jateng, Apresiasi Langkah Pemprov Jawa Tengah Perhatikan Cicit RA Kartini

SEMARANG, Mediakita.co – Ketua Umum Seknas Jokowi Jateng, Bambang Mugiarto mengapresiasi langkah Pemprov Jateng yang akan membentuk tim untuk membantu cicit Raden Ajeng Kartini yang hidup dalam kesusahan. Disela – sela rapat Tim Pemenangan Ganjar – Yasin (24/4/2018 pria yang akrab disapa Mas Bambang itu mengatakan, ‘Seknas Jokowi Jawa Tengah sangat mendukung dan mengapresiasi langkah Pemprove Jateng di bawah kepemimpinan Plt. Gubernur Heru Sudjatmoko  untuk membentuk tim yang akan membantu cicit Pahlawan Nasional Raden Ajeng Kartini yang hidupnya memprihatinkan’.

Bambang melanjutkan bahwa, ‘Kartini jasanya begitu besar bagi Bangsa Indonesia, perjuangannya untuk mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan Indonesia harus selalu dikenang. Negara tak akan pernah rugi jika membantu generasi  para pahlawan kita’.

Dalam kesempatan yang sama Bambang juga berharap agar perlakuan yang sama dilakukan pada keluarga pahlawan lainnya yang mungkin juga beberapa di antaranya mangalami hal serupa. ‘Negara dan pemerintah harus melakukan kewajibannya, memperhatikan dan memelihara semua warganya yang hidup dalam kesulitan sebagaimana amanat konstitusi khususnya mereka yang berjasa bagi bangsa ini’ demikian tutup Bambang.

Baca Juga :  Ganjar Undang Seluruh Warga Hadiri Apel Kebangsaan Kita Merah Putih Apapun Pilihan Politiknya

Langkah Pemprov Jateng tersebut menanggapi laporan Bupati Jepara Ahmad Marzuki yang menyebutkan ada keturunan pahlawan nasional RA Kartini yang hidup dalam kondisi memprihatinkan. Hal itu diungkapkan oleh Marzuki disela peringatan Hari Kartini di Pendopo Kabupaten Jepara Jawa Tengah (21/4/2018). ‘Ada keturunan RA Kartini yang tinggal di Bogor Jawa Barat yang hidup dalam kondisi memprihatinkan’ ungkap Marzuki.

Melalui situs resmi Pemprov Jateng Heru berujar, ‘Nanti coba kami rumuskan bersama tim kecil, apa yang disampaikan Pak Bupati Jepara tersebut. Heru melanjutkan bahwa bantuan untuk keturunan RA Kartini rencananya akan diberikan dalam bentuk beasiswa, tempat tinggal dan bantuan lain yang akan diserahkan setiap memperingati Hari Kartini tanggal 21 April. ‘Jadi ada bantuan tahunan dan bantuan rutin’ kata Heru.

Seperti diketahui bahwa RA Kartini lahir di Jepara 21 April 1879 dari pasangan Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dan MA.Ngasirah. Ia menikah dengan KRM. Adipati Ario Singgih Djojoadhiningrat dan dikaruniai seorang anak Raden Mas Soesalit Djojoadhiningrat yang lahir 13 September 1904. RM Soesalit Djojoadhiningrat menikah dengan Siti Loewijah dan dikaruniai seorang putra bernama Boedi Setyo Soesalit, satu – satunya cucu RA Kartini. Boedi Soesalit menikah dengan Sri Bidjatini dan dikarunia lima orang anak: Kartini. Kartono, Rukmini, Samimum dan Rachmat. Mereka itulah cicit Kartini.

Baca Juga :  Mantan Menpora Roy Suryo Akhirnya Ditahan

‘Dari kelima cicitnya itu hanya Kartini yang ekonominya relatif baik. Namun setelah mereka ditinggal sang suami, Sri Bidjatini bersama kelima anaknya hidup dalam keprihatinan. Kini Kartono dan Samimum menyambung hidup dengan profesi sebagai tukang ojek. Sedangkan Rukmini ditinggal mati suaminya dengan keadaan yang memprihatinkan. Sementara Rachmat telah menghadap Sang Khalik menyusul ayah dan ibu serta leluhurnya beberapa tahun lalu’ ungkap Bupati Jepara Ahmad Marzuki merinci.

 

Penulis: Piter Randan Bua

 

Artikel Lainnya