Sandiaga Uno, Bangga Berdiskusi dengan Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban yang Anti Islam

Sandiaga Uno Bersama Victor Orban (Sumber Foto: Twitter Sandiaga Uno)

Sejagad, mediakita.coMantan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno bertemu dengan Perdana Menteri Hungaria, Orban Viktor dan Penasehat utama Perdana Menteri Szocs Geza. Sandiaga Uno merasa bangga dapat berdiskusi dengan dua tokoh tersebut.

Dilansir dari Twitter Sandiaga Uno @ https://twitter.com/sandiuno. Sandiaga menulis, ‘Sebuah kebanggaan bisa berdiskusi dengan tokoh – tokoh hebat seperti Perdana Menteri Hungaria, Orban Viktor dan Szocs Geza, Penasehat Utama Perdana Menteri. Insya Allah kedepan, Indonesia dan Hongaria akan terus berkolaborasi dan bekerjasama, bukan hanya G2G tetapi juga B2B’.

Sandiaga ke Hungaria untuk kerjasama investasi hal ini terlihat dari beberapa unggahan ditwitter miliknya. Dalam salah satu unggahannya Sandi terlihat bersama Perdana Menteri Hungaria menandatangani sebuah perjanjian.

Foto tersebut disertai caption, ‘Komitmen kerjasama investasi di bidang Water Trearment, Big Data dan IT Related Solution, Helthcare Information System, Telecommunication Infrastructure, Waste Treatment (non – incineration), Dringking Water Bottling dan solar system berhasil kita sepekati’ cuit Sandiaga.

Selanjutnya Sandiaga menyebut bahwa kesepakatan tersebut siap dibawa ke Indonesia. Menurutnya kesepakatan tersebut akan membuka lapangan kerja yang sebesar – besarnya bagi putra – putri Indonesia.

Bacaan Lainnya

“…dan siap dibawa masuk ke Indonesia. Menjadi harapan bagi kita semua bahwa investasi ini mampu memberi banyak manfaat untuk masyarakat Indonesia, salah satunya pada pembukaan kerja sebesar – besarnya bagi putra putri bangsa’ cuit Sandaga lagi.

Sandiaga juga melihat banyak sekali peluang yang bisa dimanfaatkan kedua negara Indonesia dan Hungaria untuk bekerja sama khususnya bagi para generasi mudanya.

‘Saya melihat banyak sekali peluang yang bisa dimanfaatkan untuk para generasi muda di kedua negara. Harapan saya banyak lapangan kerja yang tercipta dari kerjasama diberbagai sector, seperti sector budaya dan olahraga’ cuit Sandiaga sekali lagi.

Pada kunjungannya bersama istri ke Hungaria Sandiaga Uno juga menyempatkan diri bertemu dan makan malam bersama para pelajar di negara tersebut khususnya yang ada di Kota Budapest.

Banyak netizan yang mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut. Namun tak sedikit yang mencibir. Pasalnya Orban Viktor dikenal sebagai tokoh yang anti Islam. Ia pernah berbicara kepada Surat Kabar Jerman bahwa ia membenci invasi Islam.

‘Sudah benar. Belajar kebencian ama tokoh yang pas bro’ cuit akun https://twitter.com/muchlis_ar, disertai foto portal Politico yang bertuliskan, ‘Viktor Orban: Hungary doesn’t want ‘Moslem Invaders’.

Sumber: https://twitter.com/muchlis_ar

Cuitan itu ditimpahi akun https://twitter.com/nukasepkacida, ‘Ada lagi nih’ tulisnya dengan lampiran cuitan Max Walden @Maxwalden yang menulis, ‘Defeated Indonesian VP candidate and wealthy businessmen Sandiaga Uno meets the ‘great’ Hungarian PM Victor Orban, a vehemently anti Islam leader who’s said his country want to stop, ‘Muslim Invaders’.

Ada pula akun https://twitter.com/Cak_Aping, yang menulis, ‘Kalau Jokowi boleh ya kerjasama negara yang benci terhadap ajaran islam bahkan beribadah saja diarang’ disertai foto Portal CNN Indonesia yang menulis, ‘China Kembali Larang Muslim di Xianjiang Berpuasa’.

Seperti diketahui bahwa Pendukung Sandiaga Uno di Pilgub DKI Jakarta dan Pilpres 2019 yang lalu gencar menggunakan isu – isu agama untuk menumbangkan lawan politiknya. Dengan strategi tersebut ia berhasil mengalahkan Ahok – Djarot dalam perebutan DKI 1. Hal yang sama coba dihembuskan dalam Pilpres namun keberuntungan belum berpihak kepadanya karena gagal menjadi orang nomor dua di negeri ini karena dikalahkan oleh Jokowi – Ma’ruf.

 

Penulis: Piter Randan B/mediakita.co

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.