Toraja, mediakita.co – Penyebaran Virus Corona Covid 19 yang semakin tidak terkendali membuat pemerintah daerah mengeluarkan himbauan dan kebjakan – kebijakan demi melindungi warganya dari virus pencabut nyawa tersebut.
Tak terkecuali Pemerintah Kabupaten Tana Toraja melalui Surat Himbauan No 009 – 0344/SETDA yang ditebitkan 27 Maret 2020 menghimbau agar untuk sementara waktu para diaspora Toraja untuk menunda perjalanan pulang ke Toraja untuk sementara waktu.
Menurut Surat yang ditanda tangani Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanaya keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil Rapat Forkopindo Tana Toraja demi meningkatkan kewaspadaan dan penanganan penyebaran Covid 19 di Tana Toraja.
Pemerintah melalui surat tersebut meminta kearifan dan kesejukkan Diaspora Toraja untuk menaati himbauan tersebut demi kampung halaman tercinta.
Selain itu Bupati Tana Toraja juga mengajak semua masyarakat Toraja agar tetap menjaga persaudaraan dengan cara saling mendoakan dan saling memberi saran/masukan, semoga wabah covid 19 ini segera teratasi sehingga semua dapat bertemu dan berkumpul kembali dalam suasana yang membahagiakan.
Berikut kutipan lengkap Surat Himbauan Pemda Tana Toraja tertanggal 27 Maret tersebut;
Kepada Yth:
Para Diaspora Toraja di Tempat,
Menindaklanjuti rapat Forkopindo Kabupaten Tana Toraja dalam meningkatkan kewaspadaan dan penanganan penyebaran COVID 19 dan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID 19 yang tidak tertutup kemungkinan bersumber dari luar daerah. Maksud tersebut dimohon kearifan dan kesejukkan sahabat diaspora Toraja untuk menunda perjalanan kembali ke Toraja sejak diterbitkannya surat ini hingga waktu yang ditentukan kemudian.
Mari kita perekat persaudaraan kita saling mendoakan dan saling memberi sara/masukan, semoga wabah COVID 19 ini segera teratasi sehingga kita kembali dapat bertemu dan berkumpul kembali dalam suasana membahagiakan.
Demikian disampaikan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Bupati Tana Toraja
Ir. Nicodemus Biringkanaya
Berdasarkan data yang dirilis Pemprove Sulsel hingga 28 Maret 2020 melalui https://covid19.sulselprov.go.id/ tercatat terdapat 365 orang dalam pemantauan (ODP), 80 dalam pengawasan dan 29 orang terkonfirmasi positif Covid 19. Toraja sendiri menyumbang 13 ODP, 1 di Tana Toraja dan 12 di Toraja Utara.
