Nasional, mediakita.co – Basuki Tjahaja Purnama yang sekarang maunya dipanggil BTP pernah mengalami masa – masa sulit di balik jeruji besi karena kasus penistaan Agama. Meski demikian ia berkali – kali mengucapkan bahwa ia bersyukur atas semua kejadian itu dan membuatnya menjadi pribadi yang lebih baik.
Bagi BTP tidak satupun kejadian yang tidak menguntungkan bagi kita. Hal itu diungkapkan BTP dalam percakapannya dengan mantan kekasih Reno Barak, Luna Maya melalui sambungan Skype.
Seperti diunggah melalui akun twitter pribadinya BTP berucap, ‘Kita selalu yakin bahwa tidak ada sesuatu pun yang terjadi tidak memberi keuntungan bagi kita’ tutur BTP kepada Luna saat ditanya tanggapannya tentang situasi saat ini.
AHOK – BOSEN WFH? #DIRUMAHAJA LEBIH ENAK DARIPADA DI MAKO BRIMOB https://t.co/icE3QkPMM4 via @YouTube
— Basuki T Purnama (@basuki_btp) April 14, 2020
Ia menambahkan bahwa seseorang menikmati tidaknya setiap situasi yang dialaminya tergantung pada perspektifnya. BTP mengungkapkan bahwa jika kita melihat segala sesuatu dengan perspketif benar maka kita tak akan mengatakan setiap kesulitan akan menjatuhkan kita tetapi justru menguntungkan.
‘Jika kita melihat segala kesulitan itu dengan perspektif yang benar maka tentu kita akan mengatakan bahwa ini bukan untuk menjatuhkan kita, justru untuk mengembangkan kita’ ucap BTP
Dalam kesempatan itu Luna juga meminta tips dari BTP tentang bagaimana menghadapi situasi sekarang ini khususnya wabah covid 19. BTP mengungkapkan bahwa kita harus senantiasa bersyukur dengan demikian imun kita tak akan turun.
‘Betul hanya bersyukur yang bisa menolong kita, supaya imun kita tidak turun. Jika kita terus memiliki hati yang jelek maka itu akan menurunkan imunitas kita. Kita harus selalu rejoice ya bukan happy… itu yang membuat kita lebih sehat’ tutur BTP
BTP juga menyampaikan bahwa olahraga adalah hal yang sangat penting menjaga tubuh tetap bugar. Ia bersyukur dengan banyak tinggal di rumah membuatnya lebih banyak berolahraga.
Dalam kesempatan itu Luna juga berterima kasih kepada BTP karena dihadiahi sebuah buku yang berjudul ‘Panggil Aku BTP’. Sebuah buku yang ditulisnya selama menjalani tahanan di Mako Brimob. BTP mengungkapkan buku itu akan menginspirasi dan menguatkan orang – orang yang mengalami seperti yang dialaminya.