NASIONAL, mediakita.co – Di masa Pandemi Covid 19, stok darah di Palang Merah Indonesia ( PMI) sudah menipis, karena jarangnya pendonor yang mau datang ke gedung PMI untuk melakukan donor darah karena sedang menerapkan social distancing atau physical distancing , maka dari itu Baik PMI Pusat maupun daerah sedang gencar jemput bola melakukan donor darah di setiap Daerah.
Alif salah satu anggota PMI Kabupaten Tangerang mengatakan, bahwa stok darah di PMI sudah hampir habis, jika tidak bertindak, PMI akan kerepotan melakukan pencarian darah untuk orang-orang yg membutuhkan
“PMI pusat sudah hampir habis, di Kabupaten Tangerang pun sama, padahal permintaan darah sangat banyak, apalagi bulan ini sangat banyak sekali wabah Demam berdarah, kita sangat kerepotan kalo kita tidak bertindak,” ujar Alif.
Menurut Alif, dengan cara sistem jemput bola satu satunya cara untuk meningkatkan relawan pendonor darah.
“Kita ke desa desa menghampiri masyarakat untuk tawarkan donor darah, dan kita juga memberikan hadiah berupa sembako untuk daya tarik masyarakat agar minat mendoroh darahnya,” Ujar Alif.
M Romli, Korlap kegiatan donor darah yang juga anggota Aliansi Pemuda Desa Bunar sangat senang bersinergi dengan PMI Kabupaten Tangerang, karena menurutnya selain mayoritas pendonornya adalah pemuda, kegiatan donor darah Juga menjadi semangat para pemuda untuk melakukan kegiatan sosial di bulan Ramadhan ini
“Ini menjadi acuan para pemuda di desa Bunar untuk melakukan kegiatan yang positif dengan mendonorkan darahnya kepada masyarakat yg membutuhkan di Bulan Ramadhan ini, terbukti pendonor hari ini kebanyakan dari pemuda,” Ujar Romli.
Romli juga berharap Pemuda Desa Bunar menjadi Desa yang mempunyai semangat jiwa sosial yang tinggi agar selalu menerapkan sistem Gotong Royong.
“Semoga dengan kegiatan donor darah ini menjadi awal kebangkitan semangat para pemuda untuk selalu melakukan kegiatan kegiatan positif lainnya di desa bunar,” Ujar Romli.
Penulis : Ari Novialdi
Editor : Teguh Santoso