Mediakita.co – Kembali bergeliatnya warung remang-remang “Calam” di depan Terminal Induk Pemalang tak lepas motif di dalamnya? Kebingungan para penghuni dan pemilik warung pasca penertiban, menyebabkan mereka kembali kepada usaha esek-esek yang digelutinya.
Meskipun mereka sempat mencari lokasi lain, tetapi “prospek” Calam bagi PSK dan pemilik warung membuat merekaharus kembali lagi. Utamanya pelanggan atau tamu yang mudah dijumpai, lokasi calam ramai khususnya karena dekat Terminal Induk Pemalang. Mereka nekat, meski ada rasa was-was saat beroperasi.
“Sekarang susananya agak berbeda dengan dulu mas, kalau dulu kami bekerja sangat nyaman,sekarang kami selalu takut jika tiba-tiba ada operasi,” ungkap penghuni yang enggan disebut namanya.
Waduh, meskipun mengaku takut, ternyata PSK Calam malah menaikan tarif. Kenapa? rupanya mereka harus membayar lebih untuk setoran keamanan kepada oknum backing. “Saiki yo mundhak mas, wong keamanane yo mundhak (Sekarang tarif naik mas, karena tarif keamanan juga naik),” ujarnya.
Jika melihat asal pemilik warung maupun PSK di dominasi pendatang dari luar Kabupaten Pemalang, bahkan luar Provinsi Jawa Tengah. (R)