TEGAL, Mediakita.co,– Menghadapi Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, PT Pertamina (Persero) di Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) menyiagakan stok BBM dan LPG. Hal ini untuk mengantisipasi jika terjadi peningkatan konsumsi produk-produk tersebut. Pertamina Regional JBT memprediksi penyaluran produk BBM turun.
Produk Pertamina yang turun terutama BBM jenis gasoline turun 11%. Untuk tahun lalu BBM jenis gasoline yaitu 14.000 kiloliter (KL) dan tahun ini menjadi 12.600 KL. Meskipun jumlah tersebut lebih rendah dari tahun lalu namun jika dibandingkan rata-rata harian selama pandemi Covid-19 yang berada di angka 11.750 KL maka prediksi BBM jenis gasoline natal dan tahun baru 2021 naik sebesar 8%.
Pejabat sementara Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Jawa Bagian Tengah, Arya Yusa Dwicandra mengatakan konsumsi BBM jenis gasoline memprediksi akan turun pada natal dan tahun baru tahun ini. Hal ini akibat pandemi Covid-19 yang masih terjadi dan penerapan protokol Covid-19 masih diterapkan,
“Pertamina tetap mengaktifkan SATGAS Natal dan Tahun Baru yang telah dimulai semenjak tanggal 7 Desember 2020 kemarin dan akan berakhir pada tanggal 11 Januari 202, meskipun masih dilanda wabah covid-19”, ujar Arya.
Lanjut Arya, pengaktifan SATGAS kali ini sebagai upaya antisipasi kesiapan stok BBM dan LPG jika terjadi peningkatan aktivitas masyarakat menghadapi hari raya Natal dan tahun baru. Sementara produk lainnya seperti BBM jenis Gasoil, diprediksi akan ada penurunan sekitar 11%. Yang dulunya 5.700 KL menjadi 5.100 KL per hari.
“Penurunan ini diperkirakan akan terjadi mengingat pengguna kendaraan jenis diesel yang didominasi oleh sektor industri akan libur selama natal dan tahun baru”, tambah Arya.
Untuk produk LPG diperkirakan masih sama, ada peningkatan sebesar 10% untuk LPG jenis PSO (3 Kg) dan 11% untuk LPG Non Subsidi atau Non PSO. Pertamina di regional JBT memprediksi mulai adanya peningkatan konsumsi pada H-2 Natal dan Tahun baru 2021. Untuk itu kami menghimbau kepada konsumen agar menyiapkan stok LPG di beberapa hari sebelum tanggal tersebut sebagai antisipasi kesediaan stok di pangkalan kami.
Konsumsi BBM dan LPG di Tegal
Pertamina mencatat, rata-rata konsumsi harian BBM jenis gasoline di kota dan kabupaten Tegal saat ini berada di angka 432 KL per hari, angka tersebut masih 1% dibawah rata-rata konsumsi harian pada saat sebelum pandemi. “Angka tersebut sudah mendekati rata-rata normal sebelum pandemi yang berada di angka 441 KL per hari,” pungkas Arya.
Sementara untuk jenis gasoil di kota kabupaten Tegal, Arya menerangkan rata-rata konsumsi harian saat ini berada di angka 245 KL per hari. Angka tersebut juga masih di bawah konsumsi normal pada sebelum pandemi sekitar 5%, yaitu di angka 250 KL per hari pada bulan Januari-Februari.
Berbeda dengan produk BBM, untuk bahan bakar LPG, Arya menuturkan konsumsinya cenderung stabil meski ada pandemi. “Rata-rata konsumsi harian saat ini berada di angka 205 MT per hari, angka meningkat secara stabil dikarenakan LPG merupakan kebutuhan sehar-hari meskipun ada pandemi sekali pun,” tutup Arya. (Don/Mediakita.co).
