CILACAP, mediakita.co – Puluhan Warga Desa Ujungmanik Kecamatan Kawunganten Cilacap gelar demo di ruas jalan Ujungmanik – Brebeg, Selasa (19/01/21). Hal ini dikarenakan ruas jalan tersebut sudah rusak parah dan tak kunjung diperbaiki oleh pihak pemerintahan. Warga demo dengan membawa atribut seperti poster bertuliskan sejumlah tuntutan dan keranda mayat.
Dalam tuntutannya warga meminta kepada Bupati agar segera memperbaiki ruas jalan ya g rusak. aksi tersebut diikuti sekitar 50 warga dan mendapat pengawalan dari anggota Polsek, Koramil serta pemerintah desa.
Kepala Desa Ujungmanik Sugeng Budiyatno mengatakan, jalan rusak yang didemo warga, berstatus jalan kabupaten yang berada di ruas jalan Ujungmanik – Brebeg dengan panjang jalan sekitar 2000 meter. Dalam Aksi tersebut anggota komisi C DPRD Cilacap turut menemui dan ikut mendengarkan tuntutan warga.
“Ada tiga usulan yang diajukan oleh warga yaitu perawatan jalan dengan segera, minta diprioritaskan pada anggaran perubahan, dan wajib diselesaikan pada anggaran definitif 2022,” kata Sugeng Budiyatno, Selasa (19/01)
Lanjut sugeng, ada sejumlah titik jalan yang rusak parah diruas jalan Ujungmanik – Brebeg. Akibat jalan yang rusak parah, pernah terjadi kecelakan truk terguling dan pada bagian jalan yang menanjak banyak sepeda motor yang tergelincir. Diketahui pengaspalan jalan terakhir tahun 2014 kemudian tahun 2017 dan 2018.
“Pengaspalan jalan terakhir tahun 2014, kemudian tahun 2017 dan 2018. Sebagian jalan mulai dirigit beton, namun hanya sekitar 10 meter. Sedangkan upaya pemeliharaan dari kita dilakukan dengan swadaya seperti membelikan material croop untuk menutup jalan berlubang, namun karena tergenang air sehingga jalan mudah berlubang kembali,” ungkapnya.
Diketahui untuk tahun 2021 ini, pembangunan ruas jalan Ujungmanik – Brebeg tersebut sudah dianggarkan dari APBD sebesar Rp. 500 juta. Pada APBD Definitif 2022 dianggarkan minimal Rp 3 miliar. Sedangkan pada anggaran perubahan akan disusulkan kembali untuk diprioritaskan.
Akibat rusaknya jalan tersebut akses perekonomian masyarakat menjadi terhambat. Namun dengan pengawalan adanya anggota dewan, diharapkan pembangunan jalan tersebut dapat selesai tepat waktu.
Sementara Anggota DPRD kabupaten Cilacap Yayan Rusyawan Effendi mengatakan, dewan tidak tinggal diam dengan aksi tersebut. Dia mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengakomodir usulan warga secara penuh.
“Dewan tidak tinggal diam, kita akan mengakomodir usulan warga secara penuh,” Ungkapnya.
Setelah aspirasi disampaikan kepada anggota komisi C DPRD Cilacap, sejumlah usulan yang tertulis ditandatangani oleh Ketua Komisi C Taufik Urrokhman Hidayat agar bisa dikawal dan ditindaklanjuti. Setelah usulan diterima anggota Komisi C DPRD Cilacap, peserta aksi membubarkan diri dengan tertib. (*)
