PEMALANG, mediakita.co – Usai di tetapkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pemalang Periode 2021-2026 oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada hari Jumat 26 Februari lalu, Mukti Agung Wibowo di dampingi wakilnya Mansur Hidayat langsung melakukan Serah terima Memori Jabatan Dari PLH Bupati M. Arifin pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pemalang Selasa, (02/03/2021).
Usai melakukan serah terima memori jabatan tersebut, Bupati langsung menyampaikan pidato sambutannya sebagai Bupati terpilih, dalam kata sambutanya Bupati menyampaikan ucapan terimkasih kepada semua pihak yang sudah menyukseskan Pilkada tahun 2020.
Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan ucapan terimakasih untuk Sekretaris Daerah ( Sekda) yang telah sukses menjalankan dan mengawal jalanya roda pemerintahan selama menjabat sebagai PLH Bupati Pemalang, ujar Bupati.
Lebih lanjut dalam pidatonya menyampaikan dalam menduduki jabatan, dan memegang amanah sebagai seorang pimpinan tanggung jawabnya berat, hal itu karena amanah ini di pertanggungjawaban didunia tapi juga dipertanggungjawabkan dihadapkan sang pencipta.
“Untuk itu kesempatan amanah yang dipercayakan kepada kami akan kami jalankan sebaik baiknya, dalam kontek menduduki sebuah jabatan dan pergantian kepemimpinan pada dasarnya jabatan merupakan amanah dari Allah SWT. Yang harus dijalankan dengan sungguh sungguh dan penuh tanggungjawab,” lanjutnya.
Sedangkan peristiwa pergantian kepemimpinan merupakan hal yang lumrah terjadi bagi bagian jalanya proses penyelenggaran pemerintahan, dari semua hal yang terpenting sekarang adalah sejauh mana keberadaan kita sebagai pemimpin dapat melanjutkan dasar kebaikan pemimpin sebelumnya. Serta mengambil langkah langkah maupun kebijakan kebijakan strategis, dalam mendukung percepatan pembangunan daerah, tambahnya.
“Bagiamana kita ketahui bersama, bahwa pemerintah Kabupaten Pemalang memiliki banyak PR yang harus segera untuk diselesaikan terutama terkaitan perbaikan Infrastruktur, Penanggulangan Covid serta mendorong kembali pertumbuhan ekonomi yang lemah akibat pandemi yang berlarut larut,” jelas Bupati.
Dalam mengatasi masalah itu semua yang paling dasar dan yang paling dibutuhkan adalah kesamaan persepsi, pandangan dan tujuan/stacholder di Kabupaten Pemalang.
“Jika seluruh lembaga dan aparat pemerintah yang ada di Kabupaten Pemalang telah satu visi maka program program maupun kegiatan kegiatan akan berjalan dengan efektif”, lanjut Bupati.
Untuk itu pada kesempatan ini kembali mengajak semua pihak baik unsur Executive, Legislatif Yudikatif, dan seluruh masyarakat Kabupaten Pemalang, untuk bekerja sama, bersinergi serta membangun hubungan yang kuat atas dasar pondasi menjamin kelancaran kordinasi dan Rekonsiliasi, pungkasnya.
Penulis : Teguh Santoso