JAKARTA, mediakita.co – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan bahwa salah satu penyebab korupsi terjadi karena kebutuhan. Karena itu untuk mencegahnya harus memberikan pendapatan yang layak. Hal itu diungkap Anies dalam sebuah diskusi virtual bertajuk, ‘Membela Praktik Korupsi Kepala Daerah’.
“(Korupsi) karena kebutuhan, korupsi karena keserahakan, dan korupsi karena sistem. Jika penyebabnya adalah kebutuhan, maka solusinya adalah memberikan pendapatan yang layak’ ucap Anies, Kamis (8/4/2021) dilansir dari Kompas.com
Ungkapan Anies tersebut direspon banyak pihak, salah satunya adalah Ferdinand Hutahaean. Ferdinand menilai pernyataan Gubernur DKI Jakarta tersebut sebagai upaya membela koruptor. Menurut Ferdinand menyebut korupsi terjadi karena kebutuhan merupakan kesesatan berpikir. Tak hanya itu, Ferdinand menyebutnya sebagai nalar yang sempit.
‘Gubernur koq nalarnya sempit bahkan berupaya membela koruptor. Menyebut korupsi terjadi karena kebutuhan hidup adalah bentuk pamer kesesatan berpikir’ cuit Ferdinand melalui akun twitternya https://twitter.com/FerdinandHaean3
Sehubungan dengan itu Ferdinand berharap semoga dana yang dikeluarkan karena Formule E triliunan rupiah yang sampai sekarang belum jelas keberadaannya bukan dikorupsi karena kebutuhan hidup.
‘Mudah2an Dana Formula E yang sudah keluar Trilliunan Rupiah itu bukan karena kebutuhan hidup..!!’ tulis Ferdinand lagi.
Lebih lanjut Ferdinand menaruh kecurigaan pernyataan Anies tersebut nantinya akan digunakan untuk membela dirinya. Bahwa ia korupsi karena kebutuhan hidup.
‘Saya jadi curiga, jangan2 nanti pernyataan seperti ini akan digunakan oleh @Aniesbaswedan utk membela dirinya.’ Tulis Ferdinand dalam cuitan lain.
Ferdinand pun mengajari Anies bahwa korupsi itu terjadi bukan karena desakan kebutuhan hidup melainkan gaya hidup dan integrias yang rendah.
‘Nies, korupsi itu bukan krn kebutuhan hidup, jgn membela koruptor dgn kebodohan sprt ini. Korupsi itu krn gaya hidup dan integritas yg rendah’ cuitnya selanjutnya. (Prb/mediakita.co)
