ajibpol
POLITIK

Anies Imbau Akhir Pekan Di Rumah Aja, Eh Dia Sendiri Keluyuran Bersama Keluarganya

JAKARTA, mediakita.co – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengimbau warga Ibukota agar di rumah saja. Hal itu disampaikan Anies Baswedan melalui akun twitternya https://twitter.com/aniesbaswedan. (19/6/2021)

Orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut mengimbau agar Sabtu-Minggu di rumah saja menghabiskan waktu bersama keluarga dan hanya keluar rumah bila mendesak.

‘Teman-teman, mari kita di rumah saja hari Sabtu-Minggu ini. Habiskan waktu bersama keluarga, tidak usah bepergian kecuali untuk kebutuhan yang mendesak dan pokok. Semoga teman-teman tetap sehat dan terhindar dari potensi penularan COVID-19’ tulis Anies Baswedan.

Sehari kemudian tepatnya hari ini Minggu (20/6/2021) di akun yang sama, Anis membagikan aktifitasnya bersama keluarga plesiran keliling bersepeda.

Anies yang mengunggah foto bersama istri dan anaknya mengungkapkan bahwa ia bersepeda menyusuri jalur sepeda sepanjang Jalan Sudirman.

Baca Juga :  Ahmed Bocah Perakit Jam Mirip Bom, Memutuskan akan Pindah ke Qatar

‘Pagi ini olahraga bersepeda bersama @FeryFarhati dan Ismail. Menyusuri jalur sepeda sepanjang jalan Sudirman, dengan tetap menjaga jarak dan menaati prokes.’ tulisnya disertai foto dirinya bersepeda.

Unggahan Anies tersebut direspon netizen. Adalah akun twitter menulis:

‘Katanya Sabtu-Minggu di rumah saja pak? Berarti sepedaan hal yang penting dan mendesak ya?’ tanyanya sembari disertai cuitan imbauan Anies sebelumnya.

Selain Anies, istri dan anaknya tampak pula beberapa orang yang bersepeda dengannya sebagian besar mengendarai sepeda di luar jalur sepeda yang ditentukan. Akibatnya netizen pun menyayangkan kelakuan orang yang bersama gubernur tersebut tapi tidak ditegur.

‘Padahal jelas di foto kedua ada yang sepedahan diluar jalurnya. Gubernurnya aja gamau langsung jewer yang bandel’ tulis akun https://twitter.com/hilMANCE 

Seperti santer diberitakan bahwa jalur sepeda yang ada di Jalan Sudirman tersebut yang menghabiskan anggaran 28 milyar akan dibongkar karena dianggap mengganggu lalulintas dan tidak efektif. (Prb/mediakita.co)

Artikel Lainnya