JAKARTA, mediakita.co – Aktivis sosial politik Ferdinand Hutahaean membagikan sebuah video berdurasi 29 detik di akun twitter miliknya. Video tersebut berisi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang hadir di sebuah tempat yang terlihat seperti klenteng. Anies dalam video tersebut berdiri di depan altar membakar dupa dan meletakkannya di tempat yang telah disediakan.
Anies setelah meletakkan dupa yang dibakarnya itu berdiri sejenak memberi hormat lalu beranjak dari tempatnya. Sementara itu syair-syair suci dinaikkan oleh para jemaah.
Anies yang menang Pilkada DKI Jakarta dengan politisasi agama membuat Ferdinand tak mudah saja percaya dengan apa yang dilakukan Anies di klenteng tersebut.
Ferdinand menilai apa yang dilakukan Anies tersebut hanyalah pura-pura karena itu jangan pernah percaya.
‘Hidup dalam perbedaan itu mudah apalagi jika kepentingannya politik, melakukan hal yang berbeda pun mudah kita lakukan. Pesanku hanya satu, jangan pernah percaya kepada manusia yang berpura2..!!’ tulis Ferdinand.
@https://twitter.com/FerdinandHaean3/status/1435016384749060096?s=20
Cuitan Ferdinand tersebut ditimpahi komenter beberapa netizen. Adalah akun https://twitter.com/Antaredja1 mengungkapkan bahwa orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut sejak awal telah menghalalkan segala cara untuk kepentingan politiknya.
‘Sejak awal dia menghalalkan segala cara untuk menuruti ambisi politiknya. Jadi tak heran kl dia melacurkan keyakinan pada Tuhannya’ tulisnya.
Sementara akun https://twitter.com/Rosequ7 mengungkapkan keheranannya karena tak ada yang teriak haram dengan apa yang dilakukan Anies tersebut.
‘Demennya main di sekitaran agama , kok ngak ada yg teriak haram sih’ cuitnya.
Hal senada diungkapkan oleh https://twitter.com/anakserapung
‘Awas nanti UAS ngamuk, bukankah ya selalu ngamuk jika yg lakukan hal serupa adalah Jokowi,?’ tulisnya.
Ada pula yang meminta MUI memberikan penilaian karena Anies saat meletakkan dupa ia berdiri dan menyembah.
‘Taruh dupa sama dengan menyembah… Monggo @MUIPusat’ tulis https://twitter.com/budhartono
Respon Ferdinand para netizen lain tersebut bukannya tanpa alasan. Seperti diketahui bahwa Anies dan pendukungnya berhasil menyingkirkan Ahok dan menjeploskannya ke penjara karena isu SARA dengan tuduhan penistaan agama. (Red/mediakita.co)