JAKARTA, mediakita.co-Kematian, adalah satu kalimat yang butiran waktunya tak mapu dihitung. Kapan ? Entah !
Tetapi bagi sebagian orang, tak jarang kematian ditandai dengan beberapa perilaku yang dianggapnya serupa firasat. Demikian halnya dengan Vanessa Angel yang menjelang akhir hayatnya membuat sebuah pesan buat anaknya, Gala, yang kemudian hal itu benar menjadi pesan terakhirnya.
Setidaknya hari ini, setelah kematian venessa dan Bibi, melihat vidio itu maka terbersit gambaran seolah mereka tahu tentang kapan ajalnya tiba. Atau bahkan Venessa punya serupa firasat ?
Yang jelas, dalam vidio itu Venessa berungkali harus berhenti menyampaikannya. Venessa terlihat dengan jelas tak kuasa menahan tangis untuk merangkai kalimat tentang pesan untuk anaknya.
Pesan Venessa angel ini disampaikan dalam sebuah vidio. Venessa dan Suaminya, Febri Ardiansyah atau Bibi diminta Nikita Willy dan Indra Priawan untuk memainkan sebuah game.
Menjadi bintang tamu, game itu dibuat untuk mengisi konten YouTube Nikita Willy Oficial. Bertajuk “Pesan Venessa Anggel Untuk Gala”, vidio itu diunggah pada 20 Maret 2021. Hingga hari ini, dilihat mediakita.co pukul 14.31 WIB, telah ditonton sebanyak 202.722 kali.
Dalam game itu, Bibi diminta Nikita membaca game, yang isinya meminta Venessa membuat pesan untuk anaknya, Gala. Disaat yang sama, suasana menjadi penuh keharuan lantaran Venessa dan Suaminya seperti terlarut dalam kesedihan saat menyebut nama anaknya, Gala.
“Saat Gala udah besar nanti dan bisa lihat YoTube Nikita ini, apa pesan yang ingin mamy sampaikan untuk gala ?,” tanya Bibi kepada istrinya, Venessa Angel.
Mendengar pertanyaan itu, Venessa tidak langsung menjawab. Bahkan Venessa mengaku tak kuasa menjawab jika menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan Gala, anaknya.
“Aduh kan nangis lagi deh gue. Gue, gue lemah kalau soal anak. Lo mah gitu sih. Ini kretifnya niiih, parah,” Kata anggel sambil menunjuk ke arah kamera. Mungkin…,” kata Venessa, tapi tak melanjutkan. Dia terhenti seperti menahan nafas.
“Dear Gala. Hai Galaaa, semoga kamu eeee nonton ini mamy masih ada,” ungkap Venessa sambil tertawa dengan suara serau seperti menahan sakit dihatinya.
Dirangkum dari berbagai sumber oleh mediakita.co, ekspresi dan sikap seperti Venessa ini lazim disebut sebagai kondisi Pseudobulbar affect (PBA). Ekspresi wajah yang tidak sesuai dengan emosi ini menjadi salah satu ciri dari PBA.
Saat Venesaa menyampaikan kalimat “semoga kamu nonton ini”, Bibi nampak mungusap hidung sebelah kirinya. Kedua matanya nampak berkaca-kaca.
(baca dihalaman selanjutnya…)
Saat Venesaa menyampaikan kalimat “semoga kamu nonton ini, Bibi nampak mungusap hidung sebelah kirinya. Kedua matanya nampak berkaca-kaca.
Seketika itu Bibi memotong pernyataan Venessa, “Masih jauh. Jangan gitu ah,” sela Bibi. Mereka seperti saling terlibat dalam suasana batin yang sama, gundah!
“Aduh aku nggak bisa klu soal anak. Uuuuh jangan gituu,” seru Venessa. Dia tiba-tiba menangis sambil menutupi mukanya dengan kedua tangannya.
Melihat Venessa menangis, Nikita nampak tak tega. Dengan sikap menyesal, Nikita kemudian mengusap bahu Venessa sambil menyatakan bahwa permintaan itu bukan dia yang membuatnya. Tetapi tim kreatifnya. Nikita bahkan harus dengan meminta Venessa tidak marah kepadanya.
Tak lama setelah itu, Venesa bahkan memutuskan tidak melanjutkan. Dia menyatakan tak sanggup untuk meneruskan untuk memuat pesan bagi sang buah hatinya. Dia memilih meminta suaminya mewakilinya untuk meneruskan.
“Ya udah. Gal, apapun yang mamy lakuin, percayalah dia ngelakuin apa yang terbaik buat hidup kamu.Dia bertahan buat kamu. Dia saat dipenjarapun maksain ASI-nya demi kamu,”kata Bibi, memberi pesan untuk anaknya, Gala. .
Saat pesan ini disampaikan, Venessa nampak begitu haru. Dengan senyum, Venessa mengulum luka dihatinya. Dimatanya berlinang air mata. Begitu halnya dengan Bibi yang wajahnya tiba-tiba memerah dengan mata sayup berlinang air mata.
Setelah itu Bibi meyakinkan bahwa apapun yang lakukan istri tercintanya semua demi putranya. Untuk itu, kepada anaknya, Bibi, yang tak lain adalah ayah dari Gala, untuk menghargai ibunya lebih dari penghargaannya kepada dirinya, ayahnya.
“Dia sayang, dia cinta sama kamu. Tolong sayangi dia, hargain dia lebih dari kamu menghargai papy-mu ini. Makasih ya nak.,” pinta Bibi.
Sampai disini, Venessa nampak lebih kuat menahan gejolak emosi dibatinnya. Dia seperti bisa lebih tegar untuk turut serta menyampaikan pesan itu untuk buah hatinya.
“Ya pokoknya, apapun yang mami lakuin dimasa lalu, semoga Gala bisa ngerti. Kalau…, Mamy sayang sama Gala, semoga mamy…,” kata Venessa yang, lagi-lagi tidak dilanjutkan.
“Semoga Galang bangga sama mamy. Semogaaa… ehhee,” tertawa menahan tangis.
“Semoga Galang bisa tau pperjuangan mamy dama papy dulunya seperti apa. Maafin mamy kalau mamy belum bisa jadi ibu yang baik,” kata nya melanjutkan. Sampai disini Venessa suaranya tiba-taba menjadi serak dan berat kembali.
“Tapi mamy akan terus berusaha menjadi ibu yang baik buat kamu,” kata Venessa mengakhiri pesan untuk Gala, anaknya.
Pesan ini menjadi sesungguhnya pesan bagi Gala. Selang 7 bulan setelah ditayangkan. Menusul, Venessa dan Suaminya, Febri Ardiansyah atau Bibi meninggal dalam kecelakaan tunggal di Jalan Tol Jomo KM 67, Kamis (4/11/2021).
