BANTEN, mediakita.co – Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama anak bangsa, Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Kepemudaan Rajawali Garda Pemuda Indonesia beserta pengurus DPKW/DPW wilayah Banten memberikan bantuan kepada warga Banten yang terdampak musibah banjir kemarin, Selasa (1/3/2022), yang dipusatkan di titik Posko RGPI di kampung Pamarican Banten Lama dan Warga dilingkungan Mesjid Kenari, Banten, Kamis (3/3/2022).
Menurut Sekjen DPP OKP RGPI, Syarief.K, bahwa bantuan itu sebagai sumbangsih rasa kepedulian lembaganya bagi sesama anak bangsa. “Bantuan ini murni hasil dari swadaya anggota kami, dan mudah mudahan bisa sedikit membantu meringankan kesulitan bagi warga yang terdampak akibat musibah banjir kemarin,” katanya kepada wartawan.
Syarief.K juga mengatakan, ia mewakili Ketua Umum RGPI untuk kegiatan sosial berupa bantuan sembako dan peralatan lainnya, yang dikhususkan di tiga titik lokasi di sekitar Banten lama yang sangat terdampak dan minus bantuan.
“Selain bantuan berupa sembako, kami juga berikan bantuan berupa makanan yang sudah jadi atau siap santap,” jelasnya.
Hal ini juga ditambahkan oleh Wakil Ketua Umum RGPI, Deitje.W, pihaknya akan memberikan bantuan air bersih setelah mendapatkan laporan dan keluhan dari beberapa warga yang sangat dibutuhkannya untuk saat ini.
“Mudah mudahan ini kami bisa membantu kebutuhan air bersih tersebut di kegiatan yang sama. Karena kasihan warga yang kekurangan air bersih, katanya banyak sarananya pompa air rusak dan listrik pun masih belum menyala akibat musibah banjir kemarin,” ungkapnya.
Deitje juga berharap, pemerintah daerah dan panitia penerimaan bantuan yang ada dilingkungan warga setempat agar segera memberikan langsung kepada warganya yang kelihatan sangat membutuhkan dan mohon tidak di tunda-tunda dalam untuk menyalurkan bantuan tersebut. Kasihan warga khususnya kaum wanita yang mempunyai anak-anak balita,” ungkapnya.
Ini juga diungkapkan oleh Ketua Srikandi OKP RGPI, bahwa bantuan yang diberikan selain bahan pokok juga ada untuk kebutuhan balita dan obat obatan. Insyaallah kami juga akan ada yang standby di posko kami untuk turut serta membantu pembagian kepada warga, ” jelasnya.
Sementara menurut beberapa warga dilingkungan Mesjid Kenari, mereka dari kemarin sangat membutuhkan air bersih untuk masak dan mandi.
” Kami kaum ibu sangat sedih ketika ingin minum saja susah karena harus beli. Sementara ada pembagian yang dikumpulkan di mesjid, kami minta air minum saja susah sekali, kayak tadi pas minta eh..kami diusir oleh pengurus kenadiran,” ucap Saniah sedih.
Kata Saniah, bila niat membantu tolong setelah memberikan bantuan jangan langsung pergi lagi, minta ke panitianya agar warga dikumpulkan dan langsung diberikan hari itu juga atau diberikan langsung dor to dor ke rumah warga, supaya rata terbagi per rumah warga,” imbuhnya.
Sambil bercerita ia dan warga lainnya sulit minta hanya untuk air minum kebutuhan keluarga ke panitia penerima bantuan tersebut. (D’Mulyadi)