JAKARTA, mediakita.co- Sekjen Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (HIPMIKINDO) Jurika Pratiwi, menyebut , Komunitas VidyCoin dan VidyX terbesar didunia berada di Indonesia. Besarnya komunitas di Indonesia itulah yang menjadikan Vidycoin dan vidyx market kap nya cukup tinggi dalam bursa yang perdagangkan di seluruh dunia.
Tak heran, jika di Indonesia Vidy Foundation dengan token serinya VidyX dan VidyCoin juga memiliki investor paling banyak dibandingkan negara-negara lain di dunia. Dari tahun ke tahun trennya terus mengalami peningkatan yang signifikan.
“Saya kira hal itu karena platform 2 token crypto Vidy Foundation yaitu VidyCoin dan VidyX didukung oleh perencanaan model bisnis yang sangat cemerlang,” jelas Jurike yang juga fungsionaris DPP Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) ini, Rabu (12/05/2022).
Diranah eksekusi misalnya, Jurike melihat kinerja Vidy Foundation menunjukan progres positif yang sangat luar biasa. Hal itu dapat dilihat dalam 2 tahun terakhir dimana kinerja Vidy Foundation telah berhasil meraih persepsi publik dengan menyandang status memenuhi syarat sebagai embeded video layer yang terbaik.
Vidy Foundation dengan capaiannya itu, menurutnya bukan tanpa sebab. Tetapi karena kinerja Vidy Foundation menunjukan bukti sebagai investasi crypto dengan resiko rendah. Portofolio ini dimiliki Vidy Foundation dan tidak pada kebanyakan crypto yang ada.
“Management resiko yang cemerlang inilah yang mendorong Vidy Foundation memasuki performa dalam deret crypto terbaik,”tambahnya.
Untuk itu menurutnya, produk token crypto Vidy Foundation cukup memenuhi syarat masuk menjadi salah satu investasi crypto yang terbaik. Maka tak heran jika dalam waktu yang tergolong relatif singkat, Vidycoin dan vidyx melesat dan menjadi besar dalam Bursa Crypto Indodax
“Disaat yang sama, fakta yang ada Vidycoin dan vidyx telah memberi peluang yang cukup baik . Oleh sebab itu, banyak orang yang ingin tahu cara bermain crypto dengan memilih VidyCoin dan VidyX ,” ujarnya.
Data bursa menunjukan bahwa sejak 2019, industri crypto di Asia Tenggara terus meningkat peminatnya. Lompatan peminat terjadi di masa pandemi, masyarakat banyak yang mencari alternatif investasi selain komoditas, saham dan emas.
“Minat besar atas aset crypto ini juga sangat dirasakan di Indonesia. Hingga tahun 2021, investor aset crypto meningkat hingga 7,4 juta atau naik rata-rata 162 persen per tahun sejak 2015,” ungkapnya,