JAKARTA, mediakita.co- Roy Suryo akhirnya menghapus postingan stupa candi Borobudur yang wajahnya diedit mirip Presiden Jokowi diakun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2 hingga menjadi viral disejumlah platform media sosial.
Dalam postingan itu, Roy Suryo menyoal harga tiket naik ke candi Borobudur seharga Rp 750 ribu. Dalam cuitannya, dia menyertakan 2 foto meme stupa candi Borobudur yang wajahnya diedit wajahnya jadi mirip presiden Jokowi.
“Mumpung akhir pekan, ringan2 saja Twit-nya. Sejalan dgn Protes Rencana Kenaikan Harga Tiket naik ke Candi Borobudur (dari 50rb) ke 750rb yg (sdh sewarasnya) DITUNDA itu, Banyak Kreativitas Netizen mengubah Salahsatu Stupa terbuka yg Ikonik di Borobudur itu, LUCU, he-3x AMBYAR,” tulis Roy Suryo, Jumat (10/6)
“Pantas saja tiketnya mahal. Ternyata Opung sudah buat patung “I Gede Utange Jokowi” untuk tambahan dana bangun IKN,” tambahnya.
Dalam meme berikutnya, nampak patung stupa candi Borobudur yang wajahnya diedit menjadi mirip dengan wajah presiden Jokowi. Roy juga menulis caption “Si stupa candi borobudur ada patung dewa anyar”.
Alih-alih mendapat simpati, mantan menteri era SBY itu justru jadi bulan-bulanan netizen. Bahkan di jejaring pengguna Twitter, tagar tangkap Roy Suryo menjadi tranding topik di Indonesia.
Dilihat pada Rabu, 15 Juni 2022 00.09 WIB, #TangkapRoySuryo menduduki peringkat pertama dengan jumlah mencapai 3.939 Tweets.
Terpisah, polisi menyatakan tengah mendalami kasus tersebut, Menurutnya, kasus tersebut tengah didalami dan profilling oleh Siber.
“Sedang didalami dan profilling oleh Siber,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (14/6).
Disaat yang sama, Dedy meminta masyarakat bijaksana dalam menggunakan media sosial. Dengan demikian, tidak menimbulkan kebencian ataupun hal-hal negatif lain.
Dia juga meminta setiap masyarakat agar saling menghormati hak-hak orang lain dan menjaga toleransi serta persatuan di Indonesia lewat setiap unggahannya.
“Karena jejak digital bisa dijadikan bukti dalam proses hukum sebagaimana diatur dalam UU ITE,” tandas Dedi.
Sementara, Roy Suryo berkilah bahwa foto tersebut merupakan hasil kreativitas dari salah seorang warganet yang ditemukan di internet. Roy juga mengelak jika dirinya disebut sebagai pembuat foto itu.
Menurut Roy, ketika mengunggah ulang telah dilengkali dengan identitas akun asli pengunggah awal foto tersebut.
“Saya juga simpan semua URL pengunggah pertamanya, kok, masa begitu enggak paham UU ITE,” kilahnya.