PEMALANG, mediakita.co- Nama Kabupaten Pemalang bakal semakin moncer di dunia. Terangkatnya nama tidak lepas dari upaya yang dilakukan Desa Penggarit lewat produk unggulannya, Minggu (20/11/2022).
Diketahui, dalam gelaran agribisnis tingkat internasional yang bertajuk AWG (Agribussines Working Group) Indonesia-Singapore pada Kamis 17 November 2022 kemarin, produk pertanian unggulan asal Kabupaten Pemalang, yaitu buah Mangga Istana akan dikirim ke luar negeri (ekspor).
Rencana ekspor, akan dimulai pada tahun depan (2023). Kemudian, akan difasilitatori oleh Kementerian Pertanian (Kementan) lewat Direktorat Jenderal Hortikultura.
Menurut Kepala Desa Penggarit, Imam Wibowo, dalam rencana ekspor Mangga Istana, pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan stakeholder terkait.
“Saat ini sedang kami persiapkan segala sesuatunya agar rencana ekspor Mangga Istana berjalan dengan lancar. Kami juga dibantu oleh Kementan, utamanya Dirjen Hortikultura dalam proses ini (ekspor),” terangnya.
Dirinya berharap, selain mengekspor buah, dapat pula mengekspor produk turunan dari Mangga Istana.
“Harapannya dikemudian hari kami dapat mengekspor produk turunan dari Mangga Istana. Karena potensi pasarnya ada, dan ini sumber ekonomi,” kata Kepala Desa Penggarit ini.
Sementara itu, Plt Bupati, Mansur Hidayat, ikut merasa bangga atas dikenalnya produk Pemalang dikancah manca negara.
“Saya bangga nama Pemalang kembali terangkat. Semoga realisasi ekspornya segera dilakukan,” ujarnya.
Sebagai informasi, dalam data Diskoperindag Pemalang, tercatat bahwa komiditas ekspor utama, yaitu Gondorukem (Hasil Olahan Pohon Pinus). Dengan total ekspor mencapai 6.622,6 ton, jika dikonversikan dalam nilai rupiah maka bernilai Rp 132,49 Miliar.
Oleh: Arief Syaefudin