JAWA TENGAH, Mediakita.co,- Rapak Sarinah Sragen dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar Sosialisasi Pancasila, di Kabupaten Sragen, Senin (5/12/2022).
Hadir pada acara tersebut Kepala BPIP Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D, Wakil Kepala BPIP Dr. Drs. Karjono S.H., M.Hum, serta Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama Dr Elfrida. Selain Institut Sarinah, narasumber yang lain adalah Guru Besar Sosiologi Fisip UI Prof. Paulus Wirutomo, M.Sc., dan Ketua PC NU Sragen Sriyanto.
Pembicara kunci K.H. Yudian Wahyudi menegaskan bahwa kegiatan Rampak Sarinah Sragen menjadi bukti bahwa perempuan tak hanya di sumur, kasur dan dapur saja, namun juga dalam pembangunan bangsa.
“Pancasila menjamin kesetaraan gender. Tetapi ketimpangannya tidak akan terpecahkan tanpa peran laki-laki. Sehingga sepatutnya laki laki juga juga ikut mengatasi ketimpangan gender di bidang pendidikan, misalnya,” tegasnya.
Ketua Rampak Sarinah Sragen Arfilisiana An Nafi, S.Pd.Si., M.Si menyampaikan visi besar bangsa ini terletak pada pendidikan dan Ibu dengan peran alamiahnya sebagai guru sekaligus perpustakaan pertama bagi keluarga menempati posisi sentral.
“Ibu adalah seluruh perempuan Indonesia tanpa terkecuali sehingga gagasan menjadikan Pancasila sebagai kepribadian bangsa kuncinya pada kaum ibu,” ungkap Arfisiana.
Sementara itu, Dr. Elfrida menyampaikan harapan bahwa kegiatan tersebut dapat memantik semangat para perempuan untuk mengambil peran kepemimpinan dalam pembangunan karakter bangsa.
Paulus Wirutomo di lain pihak lebih mengungkap perlunya organisasi perempuan untuk menjadi subyek dalam sosialisasi Pancasila.
“Saya gembira Rampak Sarinah sudah bermunculan di berbagai wilayah dengan karakter dan agenda yang jelas yaitu kebangsaan, meneruskan perjuangan para faunding mothers 1928,” jelas Paulus melalui zoom.
Kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Sragen tersebut dihadiri oleh 261 peserta terdiri dari ibu tetapi tampak juga 10 an peserta laki-laki.
Dalam sambutan tertulis, Eva Sundari sebagai Direktur Institut Sarinah mengharapkan kerjasama dengan BPIP dapat dilanjutkan dengan Rampak Sarinah di berbagai daerah lain.