PEMALANG, mediakita.co – Waktu solat menjadi berkah tersendiri bagi bocah bocah penyemir sepatu di Masjid Agung Pemalang. Mereka adalah anak-anak usia sekolah yang mengais rejeki setelah pulang sekolah. Beberapa dari mereka adalah Agus (13), Dimas (12) dan kedua rekannya Seh (12) dan Erik (10). Mereka menyerbu masjid untuk mengais rezeki dengan menyemir sepatu para jamaah.
Seperti saat ditemui mediakita.co Agus (13) menuturkan bahwa dia sudah lama menjalani sebagai tukang semir sepatu. “ Saya jadi tukang semir sepatu ini sejak kelas satu SD, awalnya diajak sama teman, ya saat itu sekedar untuk main, tapi akhirnya jadi kebiasaan setiap hari,“ ujarnya.
Mereka mengatakan kalau tidak ada satpam yang menjaga didepan pintu gerbang masjid, anak-anak Tambakrejo ini setiap hari menyemir sepatu disitu. Kalau ada satpam yang jaga dan tidak diijinkan masuk, sebagai gantinya mereka keliling disekitar Alun-alun Kota Pemalang
Siswa kelas 7 SMP ini menambahkan bahwa setiap harinya dia dan kawan kawannya memulai menyemir sepatu selepas pulang sekolah sampai waktu maghrib tiba. Uang yang dihasikan dari menyemir biasanya antara Rp 30 Ribu sampai Rp 50 Ribu perhari.
BACA JUGA :
Kapal Mengangkut TKI Tenggelam 100 Penumpang Jadi Korban
Dandim Siap Kawal, Contoh Sistem Tanam Padi Jajar Legowo Mending Roa
Dalang Jancok Bikin Gemuruh UNIKAL
Seperti ungkap kawannya Dimas (12) misalnya, “ Iya biasanya kita dikasih uang 2 ribu, 3 ribu, rata rata sih dikasihnya 5 ribu jadi kita dapet uangnya antara Rp 30 ribu sampai Rp 50 per hari, bahkan kalau lagi rame bisa sampai Rp 200 ribu. Uangnya saya kasih ke orang tua untuk bantu biaya sekolah saya, beli buku dan uang saku” Ungkapnya
Pendapatan nyemir sepatu di masjid agung tersebut, menurut mereka telah cukup membantu orang tua mereka yang sebagian besar bekerja sebagai buruh. (Ihkrom)