PEMALANG, Mediakita.co – Karena kita terbiasa mendengar atau mengenal nama berupa kata, maka nama ‘D’ jadi tidak umum. Bahkan ustaz yang mendoakan D saat bayi, sempat kebingungan. Bagaimana ceritanya si gadis bernama terpendek di dunia ini?
“Ini kejadian 15 tahun lalu. Ustaz nggak percaya dan bingung saat dikasih kertas bertuliskan nama D. Waktu itu, beliau hendak mendoakan D yang masih bayi. Akhirnya setelah kami yakinkan, beliau hanya manggut-manggut,” kata bapak D, Mulyaji, di rumahnya, Desa Sokawangi, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jumat (4/9/2015).
Menurut Mulyaji, urusan administrasi seperti akte kelahiran dan pendaftaran sekolah D tidak bermasalah. Hanya saja, memang banyak yang penasaran. Itu pasti karena nama anaknya cuma 1 huruf.
“Ya paling cuma nanya-nanya,” jelas Mulyaji yang berprofesi sebagai penjaga SD 3 Sokowangi.
D lahir pada 8 Mei 2000. Saat ini, ia duduk di kelas 10 SMA PGRI 1 Pemalang. Namanya sempat membuat sekolah dan teman-temannya merasa aneh. Lama kelamaan, semua terbiasa.
Saudara D seharusnya 4, tapi karena 2 kakaknya meninggal saat bayi, maka kini hanya tersisa satu kakak D. Kakak D bernama Iin Miskriani.