PEMALANG, Mediakita.co – Jumlah sumber mata air bersih di Kabupaten Pemalang kian hilang. Sesuai data, kini tinggal 47 titik. Padahal sebelumnya di tahun 2010 masih 212 titik sumber mata air yang tersebar di wilayah Pemalang Selatan. Jika Dihitung 165 titik hilang dalam jangka waktu 5 tahun.
Demikian disampaikan Ketua Fraksi PKS, Teguh Priambudi. Menurutnya, Pemalang sekarang darurat sumber mata air bersih. Dari tahun 2010 dari Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Tengah, sumber mata air bersih masih 212 titik.
“Data terbaru dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) tahun 2013 tercatat 137 titik mata air. Kini 2015 tinggal 47 titik,” katanya usai mengikuti Raperda tata ruang dan wilayah di gedung DPRD setempat Rabu (9/9).
Sementara dari 47 dari jumlah tersebut separuh lebihnya merupakan sumber air milik pribadi dan perorangan. Bukannya dari hutan lindung. Teguh menilai harus ada upaya-upaya yang harus dilakukan agar kelestarian mata air terjamin.
“Kalau perlu ada cangkolan perda tentang masalah mata air ini,” tandas Anggota Pansus III DPRD Pemalang ini.
Teguh juga menyayangkan anggaran untuk konservasi lahan sejak 2004 jumlahnya besar, tetapi mengapa dari tahun ke tahun jumlah mata air terus berkurang.
“konservasi lahan anggarannya besar, tetapi kenapa mata airnya semakin habis,” tandas dia.
Sementara itu, Kabid Prasarana pengembangan wilayah Bappeda Pemalang, Yudia Laksono, menjelaskan dari 47 titik sumber mata air tersebut akan diaktifkan kembali. Menurutnya berkurangnya sumber mata air akibat tuk yang mulanya debit airnya besar mengecil hingga akhirnya mati.