JAKARTA, mediakita.co — Saat bermain game mungkin Anda terlena dengan waktu. Namun, yang perlu Anda diketahui, bermain game hingga berjam-jam dapat berisiko terjadinya darah beku atau dikenal sebagai trombosis.
“Orang yang main game lebih dari 12 jam, walaupun itu anak muda bisa terjadi trombosis,” kata Ketua Perhimpunan Trombosis Hemostatis Indonesia (PTHI), Prof. Dr. dr. Karmel Lidow Tambunan saat menjadi pembicara di acara diskusi media yang diselenggarakan perusahaan farmasi global, Bayer Indonesia di Double Tree Hotel Hilton, Jakarta, dikutip dari ROL. Selasa (20/10).
Dalam acara yang bertajuk “Waspada Darah Beku” tersebut, Prof Karmel mengatakan trombosis dulunya bisa membuat kaki Anda diamputasi. Namun, kemajuan teknologi membuat amputasi tak lagi harus dilakukan. “Dulu harus diamputasi, karena kakinya penuh luka dan tidak sembuh-sembuh selama berbulan-bulan,” jelasnya.
Agar tidak terjadi pembekuan darah saat duduk berlama-lama, Prof Karmel menyarankan untuk melakukan senam pesawat. Yaitu dengan menggerakkan kaki serta kepala. Dengan demikian, menurutnya darah di dalam tubuh bisa mengalir dengan lancar.
“Ini penyakit yang disebut juga sebagai pembunuh diam-diam, jadi harus berhati-hati,” ujarnya.
Namun, jika Anda suka melakukan perjalanan dengan menggunakan sepeda motor tidak perlu khawatir, karena duduk lama di sepeda motor tidak berisiko darah beku. ” Kalau motor tidak bahaya trombosis, karena kakinya bergerak,” kata dia.