PEMALANG, mediakita.co- Di Pemalang, pencurian dengan modus pecah kaca mobil kembali beraksi. Tak tanggung, kali ini, Kamis (15/12), kasus pencurian pecah kaca mobil terjadi dua kali berturut-turut dalam waktu yang tak lama berselang.
Pencurian pertama terjadi sekitar pukul 15.10 WIB, di depan warung depan Rumah Sakit Islam (RSI) Pemalang. Ke dua, sekitar pukul 15.35 WIB, di depan Kantor Lingkungan Hidup (KLH), Kabupaten Pemalang.
Menurut berbagai sumber yang berhasil di himpun dari pegawai di lingkungan perkantoran setempat, antara lain Kantor Bapermas KB, Kantor Dinsosnakertrans, Kantor Ketahanan Pangan, Kantor PDAM dan Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pemalang, korban pencurian pecah kaca mobil di depan KLH adalah (D). Akibatnya, uang sebanyak Rp. 332.000.000,- raib di bawa pelaku.
“Orangnya (Korban), memarkir mobilnya di depan KLH sekitar jam 13.35 WIB, kemudian masuk kedalam kantor tersebut ,” kata sumber tersebut, Kamis (15/12/2016).
Adalah (K), pegawai Bapermas KB yang pertama kali melihat ada mobil Suzuki APV No.Pol : G-9338-DM warna silver yang diparkir dengan kondisi kaca depan sebelah kiri pecah. Mengetahui hal itu, D, pemilik mobil tersebut langsung mengecek kendaraan miliknya. Ternyata benar, uang tunai yang berada didalam tas dijok depan mobil miliknya telah raib. Mengetahui kejadian naas itu, korban pun langsung jatuh pingsan.
Berdasarkan informasi yang ada, korban adalah seorang PNS Kecamatan Moga. Ia telah mengambil uang di Bank Jateng Cabang Pemalang sebesar Rp.332.200.000,- (tiga ratus tiga puluh dua juta dua ribu rupiah). Selanjutnya (D) langsung menuju ke Kantor Dinas Lingkungan Hidup di Jl.Gatot Subroto No.28 Kel.Bojongbata Kecamatan Pemalang, Jawa Tengah, untuk koordinasi kegiatan program penghijauan.
Sementara, pencurian dengan modus yang sama di Depan RSI Pemalang, tidak berhasil menggondol uang. Pasalnya, uang yang di ambil dari Bank yang sama tidak ada di dalam mobil.
“Korbannya adalah warga Petarukan. Pencurian terjadi setelah temen saya baru mengambil uang sebanyak 100 juta dari Bank Jateng Cabang Pemalang. Saat dia mampir di warung, kaca mobilnya di pecah. Alhamdulillah, uang tidak berada di dalam mobil. Karena uang tersebut di bawa masuk ke warung oleh korban,” jelas W (40), teman korban.
Hingga berita ini di turunkan, belum di berhasil memperoleh penjelasan resmi dari Polres Pemalang.
