PEMALANG, mediakita.co- Maraknya kekerasan dan radikalisme yang mengatas namakan agama, menyulut tekad pasangan suami istri (pasutri) Hakam Mabruri (34) dan Rofingatul Ismaliyah (34) untuk berkeliling dunia dengan naik sepeda.
Pasutri asal Desa Gading Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang Jawa Timur ini pada Senin (3/1) hingga Selasa (3/1) pagi, singgah di kediaman Kyai Ahmad Dasuki, Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pemalang.
Hakam menjelaskan, apa yang mereka lakukan, berkeliling dunia dengan bersepeda ini sebagai bentuk kampanye perdamaian. “ Kami ingin sampaikan pesan damai kepada dunia, cinta dan damai adalah satu ajaran bagi semua Agama. Terutama Islam yang hari ini sering di kaitkan dengan isu kekerasan, radikalisme, dan terorisme, “ jelasnya, saat berbincang dengan Mahfudin, ketua PC GP Ansor Pemalang.
Hakam memulai perjalanannya pada tanggal 17 Desember 2016 dari Malang, dengan rute makam Wali Songo , ia dan istri berziarah ke makam sunan Ampel (Surabaya), Sunan Giri (Gresik), Sunan Bonang (Tuban), Sunan Drajat (Lamongan), Sunan Muria, Sunan Kudus (Kudus), Sunan Kalijaga (Demak) dan Sunan Gunung Jati (Cirebon).

Hal itu dilakukan karena ia ingin menyerap spirit ajaran Agama Islam yang penuh kesantunan sehingga tidak ada perpecahan antar umat beragama. “ Dulu Wali Songo menyebarkan Agama Islam dengan sangat santun dan nyaris tanpa gesekan. Kondisi Masyarakat saat itu sudah beragama hindu-budha. Ini karena cara berdakwah Wali Songo menyelami dan menjiwai budaya m,asyarakat saat itu,” kata hakam, menjelaskan.
Pagi harinya, pasutri ini melanjutkan perjalanannya menuju Cirebon dengan di iringi Banser beberapa fungsionaris PC GP Ansor. Dalam upacara pelepasan, Ketua PCNU Pemalang, Kyai Dasuki, dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan terimakasih atas kesediaannya mampir di Pemalang.
“ Salam damai dari warga NU Pemalang. Dan juga kami ikut berpesan agar ikut juga menyuarakan salam perdamaian ke seluruh dunia. Tidak boleh ada lagi kekerasan atas nama apapun dimuka bumi ini,” harapnya.
Sementara menurut sekretaris PC GP Ansor Pemalang M. Masruri, manfaat bagi kader-kader ansor Banser Pemalang adalah soal semangat , tekad, dan perjuangan Hakam hal ini akan menjadi spirit baru bagi sahabat-sahabat ansor untuk senantiasa menjaga keberagaman di Indonesia , menjaga NKRI,menjaga persatuan dan menjaga NU serta para ulama dan kyai-kyai dari segala bentuk tindakan radikalisme mengatasnamakan agama.
Dari Cirebon, Hakam rencamnanya akan melanjutkan perjalanan ke Jakarta kemudian menyeberang ke pulau Sumatera dan meninggalkan indonesia lewat Aceh menuju Malaysia, Thailand,Myanmar, India dan Israel. Mereka juga berencana sekaligus melaksanakan ibadah umroh di Mekah dan Madinah.
Oleh : Masruri